Selasa 14 Jun 2022 11:44 WIB

Tiga Warga Tercebur ke Sungai Cimandiri, Satu di Antaranya Bayi 

Di jembatan tersebut terdapat lubang besar menganga sehingga ketiganya terjatuh.

Warga bersepeda motor melintasi jembatan gantung. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/SENO
Warga bersepeda motor melintasi jembatan gantung. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga warga--salah satunya adalah bayi--tercebur di Sungai Cimandiri, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mereka terjatuh dari jembatan gantung Cimandiri yang sedang diperbaiki.

"Ketiga korban berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu. Sementara untuk sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi mereka belum ditemukan karena tenggelam di Sungai Cimandiri," kata Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Sukabumi Ipda Yanuar Fajar, Senin (13/6/2022.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, ketiga korban diketahui bernama Dilfa (22 tahun) warga Kampung Bbadakputih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu pengemudi sepeda motor. Kemudian Seftia Febrianti (20) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi serta satu bayi Delfan yang merupakan anak dari Seftia.

Kecelakaan ini berawal saat sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban melaju dari arah Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu menuju Kecamatan Simpenan dan melintasi Jembatan Cimandiri. Pengemudi hilang konsentrasi sehingga motor mengarah ke sebelah kanan jalan. 

Di mana sebelah kanan jembatan tersebut terdapat lubang besar menganga sehingga ketiganya terjatuh dari jembatan dan tercebur ke Sungai Cimandiri. Kebetulan saat kejadian, jalan utama penghubung Palabuhanratu dengan Simpenan ini tengah ramai warga sehingga dengan cepat masyarakat membantu mereka dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Menurut Yanuar, lubang besar yang ada di jembatan tersebut karena sedang ada perbaikan. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara di sekitar lobang itu pihak pemegang proyek tidak memberikan rambu dan pembatas, sehingga rawan terjadi kecelakaan serupa.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara yang melintasi jembatan itu untuk berhati-hati karena jika tidak konsentrasi bisa mengalami kecelakaan apalagi sebelah kiri dan kanan jalan merupakan Sungai Cimandiri. "Kami juga meminta kepada pekerja perbaikan jembatan untuk memasang rambu dan pembatas di jembatan itu, apalagi pada malam hari di lokasi minim penerangan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement