Selasa 14 Jun 2022 15:31 WIB

Minim Winger Kanan Berkualitas, Masalah Klasik MU yang Harus Diselesaikan Ten Hag

Pemain muda Amad Diallo dan Facundo Pellistri diproyeksikan menjadi winger kanan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Pemain Manchester United Amad Diallo (kanan).
Foto: EPA-EFE/Tim Keeton
Pemain Manchester United Amad Diallo (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dalam dua tahun terakhir, Manchester United telah menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling untuk tiga pemain sayap kanan. Namun, memasuki musim panas 2022, belum ada kepastian siapa yang akan mengambil peran kunci dalam skuad asuhan Erik ten Hag. 

Sayap kanan MU memang telah lama menjadi masalah. Pada 2020, United mendatangkan pemain muda Amad Diallo dan Facundo Pellistri sebagai rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga

Jika pemain asal Pantai Gading dan Uruguay itu menjadi bagian dari rencana masa depan MU, maka Jadon Sancho bakal tersisihkan meski dibeli seharga 73 juta pounds tahun lalu. Sancho kesulitan untuk mengembangkan permainannya di Old Trafford selama musim debutnya. Ia bahkan terlihat lebih baik saat bermain di posisi sayap kiri.

Dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (14/6/2022), tidak banyak pilihan pemain sayap untuk MU. Mencari sosok untuk beroperasi di sisi kanan lebih sulit dari kelihatannya. Anthony Elanga menyelesaikan musim lalu di sana, tapi setelah mencetak gol untuk Swedia bulan ini, ia mengaku lebih senang bermain di sayap kiri juga.

Salah satu opsi untuk menyelesaikan masalah ini sebenarnya ada pada sosok Antony, sayap kanan dengan kaki kiri lebih kuat milik Ajax, yang bersinar di bawah polesan Ten Hag. 

Absennya Mason Greenwood membuat MU tidak punya pemain yang tangguh dengan tendangan kaki kirinya di opsi tiga penyerang. Memperkuat lini serang menjadi prioritas Ten Hag musim panas ini.

Namun dengan kepergian Edinson Cavani, ia juga kekurangan penyerang tengah. Jika MU menjual Anthony Martial, itu bisa menambah jatah uang belanja Ten Hag di bursa transfer dan menyediakan ruang lebih besar dalam skuad. Namun tetap, Ten Hag lebih fokus pada minimnya pemain sayap kanan, dan ini menjadi peluang bagi Pellistri maupun Amad untuk mendapatkan tempat musim depan. Apalagi MU akan bertanding di Liga Europa musim depan, dan fase grup jadi ajang penting bagi pemain muda. 

Pellistri sebelumnya menjalani masa peminjamannya di Alaves dengan mengecewakan. Ia hanya tampil dalam lima dari 21 pertandingan La Liga dan gagal bermain 90 menit sepanjang musim. Namun, pemain berusia 20 tahun itu tampil cemerlang di pramusim lalu, bermain di posisi sayap kanan.

Begitu juga masa pinjaman Amad di Rangers pada paruh kedua musim 2021/2022 yang mengecewakan. Pemain berusia 19 tahun itu berharap bisa menyesuaikan diri dengan sepak bola Inggris di Ibrox dan dia berhasil mencetak tiga gol untuk klub, tapi jarang menjadi starter. Dia adalah pemain pengganti yang tidak digunakan untuk semua sembilan pertandingan Liga Europa Rangers dalam perjalanan ke final. Amad belum benar-benar menunjukkan kapasitasnya, meskipun menjadi salah satu remaja paling dihargai tinggi di Eropa, beberapa tahun lalu.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement