Selasa 14 Jun 2022 15:53 WIB

KIB Prioritaskan Capres dari Internal, Pengamat: Agar Sistem Parpol Berjalan  

KIB prioritaskan capres internal untuk diusung.

 KIB Prioritaskan Capres dari Internal, Pengamat: Agar Sistem Parpol Berjalan. Foto:  Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Silaturahim Nasional di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
KIB Prioritaskan Capres dari Internal, Pengamat: Agar Sistem Parpol Berjalan. Foto: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Silaturahim Nasional di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memprioritaskan capres dari internal dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini dinilai langkah baik dalam memperbaiki sistem politik di Tanah Air.

Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro mengatakan, komitmen untuk memprioritaskan capres internal KIB mendorong semangat dari akar rumput. Dengan begitu, sistem kaderisasi di internal parpol berjalan dengan baik.

Baca Juga

“Tekad yang sangat positif. Hal ini bisa mendorong kader-kader terbaik lebih bersemangat, sekaligus memperbaiki sistem kaderisasi dan promisi kader secara serius,” kata Siti, Selasa (14/6/2022).

Siti setuju dengan capres yang diusung pada Pemilu 2024 harus dari kader partai politik. Bukan lagi hanya memanfaatkan elektabilitas dan popularitas tokoh semata.

“Untuk apa mendirikan parpol susah payah kalau gagal melulu dalam melaksanakan kaderisasi dan promisi kader secara merit system,” kata Siti lagi.

Langkah awal KIB, kata dia, harus diikuti dengan langkah-langkah selanjutnya. Terutama langkah yang lebih promising dan convinsing agar public trust juga meningkat.

Siti mengatakan, KIB tak kekurangan tokoh untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden nantinya. 

Menurut dia, tiga ketua umum parpol yang tergabung dalam KIB mumpuni dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Diketahui, tiga tokoh tersebut yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. 

“Airlangga kader tulen Partai Golkar. Demikian juga dengan Zulhas PAN dan Suharso PPP.  Masing-masing adalah politisi kawakan dan berpengalaman,” kata dia.

Siti menambahkan, antara tiga ketum parpol tersebut memiliki tiga pangsa pasarnya sendiri. Dia yakin, ketiga tokoh tersebut cukup prospektif jika diusung sebagai capres atau cawapres di 2024.

“Masing-masing dari mereka juga memiliki pangsa pasarnya sendiri. Sehingga bila diseriusi untuk dicalonkan kemungkinannya juga cukup prospektif,” kata Siti.

Sebelumnya KIB mengungkapkan sosok calon presiden yang akan diusung untuk Pilpres 2024. Tokoh yang menjadi prioritas pembahasan yakni ketua umum dari partai politik yang membentuk KIB yaitu Golkar, PAN dan PPP. 

"Dari internal KIB, tiga ketua umum partai politik dicalonkan di pilpres. KIB memprioritaskan calon dari internal," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi, Ahad  (12/6/2022). 

Lebih lanjut, Viva menjelaskan, sosok yang dipilih dari internal bertujuan untuk membangun koalisi semakin kuat dan memperbesar kekuatan politik di pilpres. 

Akan tetapi, Viva menyampaikan, KIB tidak menutup pintu bagi para tokoh diluar koalisi untuk nantinya diusung sebagai capres dan cawapres. 

"Dari luar KIB, ada beberapa nama yang telah beredar di publik akan kami monitor dan masuk radar pencalonan di KIB," ucapnya. 

Namun, hingga saat ini KIB belum akan mengumumkan sosok capres dan cawapres yang akan diusung. Sebab, KIB sedang fokus merapikan barisan sampai ke tingkat akat rumput di basis konstituennya masing-masing.  "Waktu penentuan paslon akan ditentukan kemudian. Jangan tergesa-gesa. Jangan terburu-buru," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement