Pengunjung mengamati benda koleksi Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Salah satu situs arkeologi terlengkap di Asia tersebut saat ini memiliki sekitar 47 ribu koleksi fosil manusia purba dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site) dengan Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Pengunjung mengamati benda koleksi Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Salah satu situs arkeologi terlengkap di Asia tersebut saat ini memiliki sekitar 47 ribu koleksi fosil manusia purba dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site) dengan Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Pengunjung mengamati benda koleksi Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). Salah satu situs arkeologi terlengkap di Asia tersebut saat ini memiliki sekitar 47 ribu koleksi fosil manusia purba dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site) dengan Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN -- Pengunjung mengamati benda koleksi Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).
Salah satu situs arkeologi terlengkap di Asia tersebut saat ini memiliki sekitar 47 ribu koleksi fosil manusia purba dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site) dengan Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama "The Sangiran Early Man Site".
sumber : Antara
Advertisement