Rabu 15 Jun 2022 00:10 WIB

32 BUMN Bangun Kemandirian Pesantren Lewat Vokasi Pesantrenpreneur

Ini bertujuan memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk bersama 32 perusahaan BUMN lainnya turut mendukung program bisnis terapan (vokasi) Pesantrenpreneur 2022.
Foto: rri.co.id
BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk bersama 32 perusahaan BUMN lainnya turut mendukung program bisnis terapan (vokasi) Pesantrenpreneur 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk bersama 32 perusahaan BUMN lainnya turut mendukung program bisnis terapan (vokasi) Pesantrenpreneur 2022. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan berwirausaha di pondok pesantren melalui program bisnis terapan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengatakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut diawali dengan kegiatan Training of Trainer Pesantrenpreneur 2022 yang diikuti oleh 78 pengasuh pondok pesantren.

Baca Juga

““PP sangat mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Melalui program bisnis terapan (vokasi) Pesantrenpreneur 2022. PP berharap perusahaan-perusahaan BUMN dapat mendorong dan membangun kemandirian setiap pesantren melalui peningkatan keterampilan para santrinya,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (14/6/2022).

Berlokasi di Pondok Pesantren Qomaruddin, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (10/6/2022) turut dihadiri dan dicanangkan secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN optimistis melalui kegiatan tersebut dapat terus menggerakan perusahaan-perusahaan pelat merah dapat berkontribusi terhadap ekonomi umat.

Training of Trainer merupakan kegiatan pelatihan bagi para guru pengasuh untuk meningkatkan kualitas hard skill sebagai bekal ilmu dan pengalaman diajarkan kepada para santri di pondok pesantren.

“PP berharap para santri yang mendapat pelatihan tersebut dapat memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan dapat melihat semua peluang usaha yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement