REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- AS masih merencanakan kunjungan Presiden Joe Biden ke Israel dan Arab Saudi, kata Gedung Putih, Senin (13/6/2022).
"Ketika Presiden siap untuk membuat pengumuman itu, saat itulah kami akan melakukannya. Namun kami terus merencanakan perjalanan ke Israel dan Arab Saudi," kata juru bicara Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
"Ini akan menjadi kesempatan bagi Presiden untuk terlibat dengan para pemimpin dari seluruh kawasan Timur Tengah."
Biden diperkirakan akan melakukan kunjungan ke Eropa bulan ini. Tetapi, beberapa laporan mengatakan itu ditunda hingga Juli.
Jean-Pierre menyampaikan keliru jika perjalanan yang dilakukan Biden ke Arab Saudi lebih dipersepsikan untuk mendorong Saudi memproduksi lebih banyak minyak di tengah tingginya harga.
"Itu sama sekali salah. Tentu saja, kami membahas energi dengan pemerintah Saudi seperti yang kami lakukan dengan produsen minyak di seluruh dunia, dan kami menyambut kepemimpinannya dalam mencapai konsensus di antara negara-negara tersebut pekan lalu," tambahnya.