Rabu 15 Jun 2022 01:25 WIB

DLH Medan: ASN Kian Antusias Menabung Sampah

Sampah yang ditabung ASN sudah banyak di bank sampah.

Penyetoran dan penimbangan sampah di bank sampah (ilustrasi)
Foto: istimewa
Penyetoran dan penimbangan sampah di bank sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Sumatra Utara, menyebutkan antusiasme aparatur sipil negara (ASN) di instansinya dalam menabung sampah setiap pekan kian meningkat. "Sampah yang ditabung ASN sudah banyak di bank sampah. Sebagian kita jual, dan tercatat di buku nasabah. Kita tetap meminta ASN menabung di bank sampah," ujar Kepala DLH Kota Medan, Zulfansyah di Medan, Selasa (14/6/2022).

Setiap pekan di Jumat pagi, terang dia, jajaran ASN di instansinya membawa sampah nonorganik yang telah dikumpulkan di rumah untuk ditabung di bank sampah DLH Kota Medan usai melaksanakan senam. Program ASN menabung sampah ini sudah berjalan, dan dinilai efektif mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun di Medan Marelan.

Baca Juga

"Kita berencana akan memberikan penghargaan bagi ASN yang paling banyak menabung sampah. Dengan semangat mereka ini, kita optimistis program Medan bersih bisa terwujud," ungkapnya.

Namun program ASN menabung sampah di bank sampah ini, terutama instansi OPD di lingkungan Pemkot Medan, kecamatan maupun kelurahan masih belum berjalan maksimal. Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 651.1/1986 tanggal 2 Maret 2022 yang berisikan tentang pembentukan bank sampah di OPD, kecamatan, dan kelurahan. "Masih beberapa OPD saja yang menjalankan program tersebut," jelas Zulfansyah.

Pihaknya akan terus mengajak secara persuasif agar OPD di lingkungan Pemkot Medan, pihak kecamatan maupun kelurahan agar mendorong ASN menabung di bank sampah. "Semoga ke depannya seluruh ASN di lingkungan Pemkot Medan ikut berpartisipasi menabung sampah di bank sampah. Agar program pak wali menjadikan Medan bersih terwujud," ujar Zulfansyah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement