Rabu 15 Jun 2022 03:13 WIB

In Picture: KPK Periksa Kadis PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro

Kadis PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro diperiksa sebagai saksi..

Rep: Indrianto Eko Suwarso/ Red: Yogi Ardhi

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro menghindari pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Soegiantoro diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin sebagai tersangka. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Soegiantoro diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin sebagai tersangka. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Soegiantoro diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin sebagai tersangka. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soegiantoro menghindari pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Soegiantoro diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menjerat Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin sebagai tersangka. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement