REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan, PT KB Finansia Multi Finance atau KreditPlus akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 1 triliun. Adapun aksi korporasi ini bertujuan menyalurkan pembiayaan ke konsumen.
Direktur Keuangan KB Finansia Multi Finance, Kisup Wi mengatakan, obligasi perusahaan telah memperoleh peringkat AA+ (idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia akan dibagi dalam dua seri, yaitu Seri A dan Seri B.
"Seri A akan memiliki tenor 370 hari dan Seri B akan memiliki tenor tiga tahun. Obligasi akan ditawarkan dalam satuan pemesanan Rp 5 juta," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Obligasi tersebut akan dibagi dalam dua seri yaitu Seri A dengan besaran kupon 4,60 persen sampai 5,10 persen dan tenor selama 370 hari, seri B dengan besaran kupon 6,50 persen sampai dengan tujuh persen bertenor tiga tahun.
Adapun obligasi ini telah memperoleh peringkat AA+ dari PT Fitch Ratings Indonesia. Suku bunga obligasi I KB Finansia Multi Finance akan dibayarkan setiap kuartal.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 22 Oktober 2022, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing‐masing pada 2 Agustus 2023 khusus obligasi seri A dan 22 Juli 2025 khusus obligasi seri B.
"Dana hasil obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya, dan lainnya akan digunakan seluruhnya penyaluran pembiayaan konsumen," ucapnya.
Adapun bertindak menjadi Wali Amanat dalam penawaran umum obligasi I KB Finansia Multi Finance adalah PT Bank Mandiri (Persero). Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.