Rabu 15 Jun 2022 14:58 WIB

Akhirnya Warga California Bisa Terima Paket dari Layanan Drone Amazon

Akhir tahun ini, Amazon meluncurkan layanan dronenya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Drone (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Drone (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOCKERFORD – Amazon pertama kali mengumumkan pengiriman paket menggunakan drone pada Desember tahun 2013 lalu. Namun, rencana itu baru akan terealisasi hampir satu dekade kemudian.

Akhir tahun ini, Amazon meluncurkan layanan drone-nya. Warga California, Amerika Serikat (AS) akan menerima pengiriman dari drone setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memberikan perizinan.

Baca Juga

Amazon mengatakan, warga Lockerford yang tinggal sekitar 50 mil selatan Sacramento akan menjadi yang pertama menerima pengiriman Prime melalui drone ke halaman belakang rumah mereka. Nantinya, perusahaan akan memperluas kawasan peluncuran setelah uji coba.

Warga Lockeford dapat memesan ribuan item Prime yang memenuhi syarat untuk pengiriman drone. Kemungkinan itu akan dibatasi untuk item yang berbobot lima pon atau lebih ringan. Setelah memesan, pembeli hanya menunggu kedatangan paket dalam waktu kurang dari satu jam. Pembeli juga bisa melacak drone secara daring.

“Penduduk Lockeford akan segera memiliki akses ke salah satu inovasi pengiriman terkemuka di dunia. Sangat menyenangkan Amazon akan mendengarkan umpan balik dari komunitas San Joaquin County untuk menginformasikan pengembangan masa depan teknologi ini,” kata Anggota Majelis Negara Bagian California Heath Flora, dikutip Tech Spot, Rabu (15/6/2022).

Drone Amazon menggunakan sistem sense and avoid (SAA) yang memungkinkan untuk beroperasi Beyond the Visual Line of Sight (BVLOS). Artinya, drone dapat terbang pada jarak di luar jangkauan visual pilot sambil tetap menghindar pesawat lain, orang, atau hewan peliharaan.

Lebih dari dua lusin drone prototipe telah diuji sejak awal Prime Air. Yang terbaru menggunakan desain heksagonal dan baling-baling dirancang untuk meminimalkan gelombang suara frekuensi tinggi.

Saat ini, Amazon masih menunggu perizinan dari FAA. Sebab, layanan drone harus sesuai dengan Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional.

Sebelumnya, layanan drone melewati sejumlah rintangan. Pada 2013, mantan CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos mengatakan drone akan melakukan pengiriman dalam waktu lima tahun. Enam tahun kemudian, Amazon mengatakan pengiriman dengan drone akan tersedia untuk pelanggan dalam beberapa bulan. Proyek tersebut tampak tidak jelas pada tahun 2020 ketika Amazon memecat puluhan karyawan Prime Air. Namun, tahun ini, layanan drone akan resmi diluncurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement