Rabu 15 Jun 2022 14:25 WIB

Impor Gula Naik Paling Tinggi Selama Mei 2022

BPS catat impor gula Mei 2022 naik hingga 106,8 juta dolar AS

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gula impor. Impor gula dan kembang gula menjadi komoditas non migas yang nilai impornya mengalami kenaikan tertinggi selama Mei 2022. Hingga saat ini, kebutuhan gula baik untuk konsumsi maupun industri masih ditopang oleh pasokan impor.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: Antara/R. Rekotomo

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Gula impor. Impor gula dan kembang gula menjadi komoditas non migas yang nilai impornya mengalami kenaikan tertinggi selama Mei 2022. Hingga saat ini, kebutuhan gula baik untuk konsumsi maupun industri masih ditopang oleh pasokan impor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Impor gula dan kembang gula menjadi komoditas non migas yang nilai impornya mengalami kenaikan tertinggi selama Mei 2022. Hingga saat ini, kebutuhan gula baik untuk konsumsi maupun industri masih ditopang oleh pasokan impor.

Badan Pusat Statistik mencatat, nilai impor gula dan kembang gula dengan kode HS 17 pada bulan Mei 2022 naik hingga 106,8 juta dolar AS atau 38,2 persen dari bulan sebelumnya.

"Negara asal impor gula ini yang mengalami peningkatan terbesar berasal dari Thailand, Brasil, dan Mesir," kata Deputi Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Setianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Seperti diketahui, rata-rata produksi gula berbasis tebu secara nasional masih berkisar 2,1 juta ton hingga 2,3 juta ton. Gula lokal sepenuhnya masih digunakan untuk kebutuhan konsumsi yang kebutuhan per tahunnya sekitar 3 juta ton-3,2 juta ton. Dengan kata lain, masih dibutuhkan impor gula 800 ribu ton untuk konsumsi masyarakat.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: value

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 176

Sementara itu, untuk kebutuhan gula khusus industri pada 2022 ini diproyeksi mencapai 3,2 juta ton. Seluruh kebutuhan gula untuk industri didatangkan dari pasokan impor, baik dalam bentuk gula mentah maupun gula kristal rafinasi.

Kementerian Pertanian pun menargetkan swasembada gula konsumsi harus dicapai tahun 2024 mendatang. Optimisme itu datang setelah beroperasinya lima pabrik gula baru pada tahun ini yang total diperkirakan bisa memproduksi 400 ribu ton gula pasir.

Khusus tahun ini, Kementan menargetkan produksi gula bisa mencapai 2,5 juta ton, naik dari realisasi produksi 2021 sebesar 2,3 juta ton.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'where'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'result_only'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

Berita Terkait