REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penguatan dakwah dan pendidikan melalui Rumah Quran terus dikuatkan oleh BMH. Terbaru, BMH berkunjung ke Rumah Quran Hidayatullah Karangjati, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Senin (13/6).
Tim mendapati ibu-ibu yang sedang belajar membaca Alquran dipandu salah satu daiyah setempat. Semangat para ibu-ibu, remaja dan juga anak-anak untuk belajar membaca Alquran menjadikan spirit bagi para ummahat Muslimah Hidayatullah (Mushida) Yogyakarta untuk membimbing dan mengajarkan Alquran.
"Kami merasa terpanggil untuk mengajarkan baca tulis Alquran kepada masyarakat khususnya ibu-ibu, remaja dan anak-anak di daerah sini yang begitu semangatnya untuk belajar," kata Aini Shofia Kartika selaku penanggung jawab Rumah Quran.
Rumah Quran Hidayatullah merupakan sebuah rumah milik warga dengan status kontrak. "Walaupun kondisi sarana dan prasarana masih sangat terbatas bahkan tempat untuk belajarpun masih ngontrak, tapi kami tetap optimistis Rumah Quran ini akan terus berjalan dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat," lanjut Aini seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/6).
BMH hadir memberikan dukungan dan penguatan "BMH hadir dengan empat pilar program, salah satunya adalah Program Dakwah. Rumah Quran Hidayatullah merupakan salah satu bagian dari program dakwah yang digagas oleh BMH. BMH memberikan bantuan agar Rumah Quran ini dapat beroperasi dan melayani masyarakat, termasuk para daiyah dan tenaga pengajar lainnya," tutur Tim Prodaya BMH Yogyakarta, Haris Munandar.
"Keberadaan Rumah Quran sangat terasa manfaatnya. Hal ini perlu kita dukung agar Rumah Quran yang ada bisa terus menjadi sarana kebaikan bagi masyarakat," imbuhnya menegaskan.