Rabu 15 Jun 2022 16:14 WIB

Mancini Akui Skuad Italia Saat Ini Kalah Kelas Dibandingkan Jerman

Sejak melakukan perombakan besar, Mancini sudah membayangkan hasil seperti itu.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Italia Roberto Mancini (tengah) memberi isyarat selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Jerman dan Italia di Borussia Park di Moenchengladbach, Jerman, Selasa, 14 Juni 2022. Italia kalah 2-5 di laga itu.
Foto: AP/Martin Meissner
Pelatih Italia Roberto Mancini (tengah) memberi isyarat selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Jerman dan Italia di Borussia Park di Moenchengladbach, Jerman, Selasa, 14 Juni 2022. Italia kalah 2-5 di laga itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MOENCHENGLADBACH -- Italia hancur lebur saat bertandang ke markas Jerman pada lanjutan UEFA Nations League musim 2022/2023. Gli Azzurri takluk 2-5 dari Der Panzer di Borussia-Park, Moenchengladbach, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bereaksi usai pertandingan. Ia mengakui siapa pun tidak menyukai kekalahan telak. Tapi sejak ia melakukan perubahan besar-besaran, di skuadnya, ia sudah membayangkan hasil seperti ini.

Baca Juga

"Tidak ada yang suka kalah, terutama dengan skor 2-5. Tetapi sayangnya, ini adalah proses di mana segala sesuatu bisa salah," kata Mancini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Ia mengevaluasi penampilan Italia. Sang arsitek tim berpendapat, pasukannya bertahan dengan buruk. Alhasil, tuan rumah leluasa dalam berkreasi.

Jerman, menurut Mancini, memiliki banyak ruang untuk bermain. Para gladiator Negeri Pizza mencoba bangkit di menit-menit akhir. Tapi keadaan demikian, belum cukup bagi Nicolo Barella dan rekan-rekan untuk mengejar. "Pendekatan awal benar-benar salah dan secara fisik, kami juga tidak berada di dekat mereka," jelas Mancini.

Pada pertemuan pertama di Bologna, skor berkesudahan imbang 1-1. Mancio menilai hal itu terasa mengejutkan. Ia sempat mengira anak asuhnya bakal dibantai.

Tapi pada akhirnya, Italia menelan pil pahit di Borussia-Park. Apa yang terjadi bagian dari sebuah proses. Sang arsitek tim enggan terlarut dalam penyesalan.

"Kami harus melalui proses ini untuk menjadi tim yang lebih kuat. Saat ini Jerman berada di level lain. Ada perbedaan yang sangat besar," ujar Mancini.

Hasil ini membuat Italia turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup 3 Liga A. Gli Azzurri baru mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”

(QS. Yunus ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement