REPUBLIKA.CO.ID, MOENCHENGLADBACH -- Italia hancur lebur saat bertandang ke markas Jerman pada lanjutan UEFA Nations League musim 2022/2023. Gli Azzurri takluk 2-5 dari Der Panzer di Borussia-Park, Moenchengladbach, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bereaksi usai pertandingan. Ia mengakui siapa pun tidak menyukai kekalahan telak. Tapi sejak ia melakukan perubahan besar-besaran, di skuadnya, ia sudah membayangkan hasil seperti ini.
"Tidak ada yang suka kalah, terutama dengan skor 2-5. Tetapi sayangnya, ini adalah proses di mana segala sesuatu bisa salah," kata Mancini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Ia mengevaluasi penampilan Italia. Sang arsitek tim berpendapat, pasukannya bertahan dengan buruk. Alhasil, tuan rumah leluasa dalam berkreasi.
Jerman, menurut Mancini, memiliki banyak ruang untuk bermain. Para gladiator Negeri Pizza mencoba bangkit di menit-menit akhir. Tapi keadaan demikian, belum cukup bagi Nicolo Barella dan rekan-rekan untuk mengejar. "Pendekatan awal benar-benar salah dan secara fisik, kami juga tidak berada di dekat mereka," jelas Mancini.
Pada pertemuan pertama di Bologna, skor berkesudahan imbang 1-1. Mancio menilai hal itu terasa mengejutkan. Ia sempat mengira anak asuhnya bakal dibantai.
Tapi pada akhirnya, Italia menelan pil pahit di Borussia-Park. Apa yang terjadi bagian dari sebuah proses. Sang arsitek tim enggan terlarut dalam penyesalan.
"Kami harus melalui proses ini untuk menjadi tim yang lebih kuat. Saat ini Jerman berada di level lain. Ada perbedaan yang sangat besar," ujar Mancini.
Hasil ini membuat Italia turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup 3 Liga A. Gli Azzurri baru mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan.