Rabu 15 Jun 2022 17:12 WIB

M Ridho Antisipasi Gol Telat Bhayangkara FC

Skuad Bhayangkara FC akan mengantisipasi gol telat dari lawan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Bali United M Ridho dan pelatih Bali United Teco (kanan).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Bali United M Ridho dan pelatih Bali United Teco (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United akan bertemu dengan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (16/6/2022). Laga ini adalah laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.

Pemain Bali United, M Ridho, mengakui banyak evaluasi yang didapatnya saat melawan Persib. Termasuk mengantisipasi gol telat dari lawan dan pemain Bhayangkara FC itu sendiri.

Baca Juga

"Di Bhayangkara mungkin semua berbahaya untuk penjaga gawang, ada stopper Anderson Salles. Ia adalah pemain yang sangat bagus, mungkin tidak hanya Youssef Ezzejjari saja," kata Ridho, Rabu (15/6/2022).

Ridho pun menilai kekuatan Bhayangkara bukan hanya dari pemain asing. Tapi juga kualitas pemain lokal yang setara dengan pemain asing. "Kami tidak terpaku pada satu dua pemain lawan, tapi pada semuanya," jelasnya.

Ridho pun mengakui keganasan dari Grup C ini. Seluruh tim memiliki satu poin dari hasil seri dan satu gol. Untuk itu, Ridho tidak ingin menganggap remeh lawan-lawan di babak penyisihan ini.

"Apalagi di grup ini ada tim-tim kuat, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC. Pastinya tidak akan menganggap remeh lawan, Coach juga meminta tim bermain lebih baik dan kerja lebih keras agar tim bisa mendapatkan hasil maksimal," kata Ridho.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement