Rabu 15 Jun 2022 17:45 WIB

Kedatangan Darwin Nunez Beri Pesan Tersirat untuk Salah

Negosiasi kontrak Mohamed Salah dan Liverpool buntu soal besaran gaji.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Mohamed Salah dari Liverpool.
Foto: AP/Petr David Josek
Mohamed Salah dari Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool terkenal dengan bisnis transfer mereka yang cerdik dalam beberapa tahun terakhir. Cara mereka menempatkan Darwin Nunez untuk menggantikan Sadio Mane, jika jadi pindah ke Bayern Muenchen, juga mendapatkan pujian. Dengan sisa kontrak 12 bulan lagi, Mane menyatakan dirinya ingin pindah ke tempat lain, setelah tidak mencapai kesepakatan dengan klub untuk memperpanjang masa kerjanya di Anfield.

Alih-alih mengeluh karena berpotensi kehilangan penyerang andalan Juergen Klopp, Liverpool malah menggaet salah satu striker paling diminati di Eropa untuk mengisi kekosongan yang akan ditinggalkan Mane. The Reds harus memecahkan rekor transfer mereka untuk memboyong pemain incaran Manchester United dari Benfica.

Baca Juga

Diperkirakan, total biaya yang dikeluarkan Liverpool mencapai 85 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun. Liverpool rela membobol rekening mereka untuk Nunez, karena tuntutan gajinya sesuai dengan budget mereka. 

Ini juga sekaligus menjadi pesan untuk Mohamed Salah. Sama seperti Mane, Salah memasuki tahun terakhir kontraknya. Pemain berusia 29 tahun itu bersikeras tidak akan meninggalkan Anfield musim panas tahun ini. Namun negosiasi perpanjangan kontraknya berhenti karena tuntutan gaji besar dari mantan pemain AS Roma itu, yang dilaporkan sekitar 400 ribu pounds atau Rp 7 miliar per pekan. 

Salah mungkin permata di mahkota Liverpool. Namun mantan pemain Chelsea itu seharusnya tidak bermimpi bahwa the Reds akan mengabulkan permintaannya. Jika Salah tak mau menerima penawaran manajemen the Reds, siap-siap angkat kaki dari Anfield.

Mane menjadi contoh kalau Liverpool tidak akan mempertahankan pemain yang menuntut banyak, sekalipun mereka bintang lapangan. Walaupun mantan ikon Liverpool, Jamie Carragher, mengakui kalau kepergian Mane menyedihkan. Dia merasa Liverpool perlu menyegarkan lini depan mereka.

"Liverpool, di bawah Juergen Klopp, biasanya mendapatkan perekrutan dengan benar ketika menghabiskan banyak uang. Angka yang kita bicarakan, itulah yang mereka habiskan untuk kiper dan Van Dijk, dan mereka membuat perbedaan," kata Carragher, dikutip dari Liverpool Echo, Rabu (15/6/2022).

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement