REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Kejutan terjadi pada matchday keempat di Grup 3 Liga A UEFA Nations League musim 2022/23. Inggris dibantai Hungaria, empat gol tanpa balas, di Stadion Molineux, Wolverhampton, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
The Three Lions dengan sederet amunisi berkelas, tak bisa menahan laju kubu lawan. Harry Kane dan rekan-rekan bertindak sebagai tuan rumah. Fakta demikian tak membuat skuad polesan Gareth Southgate, trengginas.
Alhasil, suara-suara bernada kritikan nyaring terdengar. Para penggemar mengejek sang arsitek tim dengan nyanyian. Pundit sepak bola Negeri Ratu Elizabeth, Jamie Carragher bereaksi.
Carragher pasang badan untuk Southgate. Ia meminta para pengkritik sebaiknya diam. Menurutnya, suara sumbang terhadap pria 51 tahun itu, berlebihan.
"Tutup mulutmu badut. Pelatih ini telah membawa negaranya berada di posisi terbaik dalam dua turnamen, sejak 1966," demikian petikan tulisan di Twitter Carragher, dikutip dari Caughtoffside.com.
Di era Southgate, Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Berikutnya, the Three Lions melaju ke final Piala Eropa 2020. Carragher meminta semua pihak menghormati pencapaian tersebut.
"Southgate telah berprestasi, meskipun dengan hasil imbang yang menguntungkan. Istirahatlah anak-anak, kembalilah ke level normalmu," kata Carragher.
Reaksi mantan bek tengah Inggris dan Liverpool itu sesuatu yang lumrah. Maklum, the Three Lions hanya tampil di turnamen sekelas laga uji coba. Sehingga kurang tepat jika hasil buruk yang diraih, dinilai sebagai kemunduran.
Tapi Piala Dunia 2022 berlangsung beberapa bulan lagi. Ini menjadi catatan minor dalam perjalanan Inggris menuju Qatar. Declan Rice dan rekan-rekan berada di posisi juru kunci Grup 3 Liga A.
Anak asuh Southgate baru mengoleksi dua poin dari empat pertandingan. Jika tak ada perubahan, the Three Lions bisa terdegradasi ke Liga B pada musim berikutnya.