REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strok merupakan keadaan yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (strok iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (strok hemoragik) yang bisa mengancam jiwa. Sejumlah langkah bisa dilakukan untuk menurunkan risiko strok, salah satunya dengan menghindari konsumsi alkohol.
National Health Service (NHS) di INggris menjelaskan bahwa cara terbaik untuk membantu mencegah strok adalah mengonsumsi makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan menjauhi alkohol. Konsumsi alkohol secara berlebih bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan memicu detak jantung tak teratur.
Minuman beralkohol juga tinggi kalori, sehingga memicu penambahan berat badan dan melipatgandakan risiko strok lebih dari tiga kali lipat. The Stroke Association mengingatkan bahwa minum terlalu banyak alkohol secara rutin bisa meningkatkan risiko strok.
"Alkohol berkontribusi pada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko strok," kata The Stroke Association, seperti dilansir laman Express, Rabu (15/6/2022).