REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Masa depan LeBron James bersama Los Angeles Lakers masih menjadi pertanyaan. Lakers pun kini sedang merencanakan masa depan tim ini pada masa akan depan. Kontrak LeBron akan berakhir setelah musim 2022/2023 dan belum ada tanda-tanda akan memperbaharuinya.

Wartawan dari Bleacher, Eric Pincus mengatakan, tak ada perkembangan pemberitaan positif tentang pemain itu. Menurutnya bulan Agustus akan menjadi waktu yang penting bagi Lakers dan LeBron.

"Forward bintang ini memenuhi syarat untuk perpanjangan pada 4 Agustus, tetapi sebagian besar pergerakan tim harus dilakukan pada Juni dan Juli," kata Pincus dilansir dari Marca, Rabu (15/6/2022).

Sejauh ini, pemain asal Akron itu masih diam seputar masa depannya. Diperkirakan, keputusannya akan memengaruhi tim secara besar-besaran. Menurut Pincus, Lakers terjebak pada situasi tanpa komitmen LeBron. Pemain ini jauh dari musim terbaiknya. Lakers tersingkir di babak playoff oleh Phoenix Suns.

LeBron diperkirakan akan mencari tim baru. Ia diperkirakan akan mempertimbangkan meninggalkan klub asal California itu dimana kontraknya mencapai 44 juta dolar AS. Tujuannya adalah untuk meraih banyak trofi lagi.

Bintang Golden State Warriors Stephen Curry muncul sebagai kandidat terbaik pengganti LeBron. Ini bukan kali pertama Curry dikabarkan sebagai target mereka. Bagi LeBron persoalan gaji di sisa kariernya di NBA mungkin tak bagitu penting lagi. Pasalnya, dia baru-baru ini diumumkan secara resmi menjadi miliarder dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS. Dia mungkin lebih fokus menambah cincin juara di mana pun dia akan bermain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika