REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Pemimpin Watford Scott Duxbury, mengkonfirmasi rincian klausul penjualan Richarlison, di tengah rumor kepergian penyerang tersebut. Pemain internasional Brasil itu dikabarkan ingin hengkang dari Everton pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Tottenham Hotspur dilaporkan berminat untuk menampung Richarlison, yang ingin bermain di level yang lebih tinggi. Awal bulan ini, pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan telah bicara dengan petinggi the Toffees, untuk memberitahu keinginannya itu. Namun Richarlison belum mengumumkan niatnya ke publik.
Kabar itu tentu memunculkan desas-desus seputar masa depannya di Goodison Park. Watford juga masuk dalam pusaran isu kepindahan Richarlison ini, karena mereka akan mendapatkan manfaat dari potensi penjualan mantan pemainnya itu. Watford mendapatkan 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 710 miliar dari Everton, saat menjualnya ke klub asal Merseyside itu pada musim panas 2018.
Richarlison kemudian menjadi pemain paling efektif di skuad Everton dalam empat musim berikutnya. Karena itu, the Hornets disebut bisa mendapatkan untung besar jika pemain Brasil itu meninggalkan Everton musim panas tahun ini.
"The Hornets akan berhak atas 10 persen dari penjualan apa pun di atas 40 juta pounds yang mereka terima dari the Toffees pada Juli 2018," ungkap laporan tersebut, dikutip dari Liverpool Echo, Rabu (15/6/2022).
Everton pasti akan membanderol lebih dari 40 juta pounds jika mereka menjual Richarlison musim panas ini. Karena itu, Watford akan mendapatkan jatah fee jika transfer potensial itu selesai. Richarlison sedang kembali ke negaranya, dan sekarang berlibur sebelum kembali ke Merseyside untuk pramusim.