Rabu 15 Jun 2022 18:57 WIB

Kumpul Ketum Parpol, Suharso: Bahas Indonesia Jadi Contoh Negara Lain Hadapi Pandemi

Pertemuan Presiden Jokowi dan ketum parpol koalisi digelar sebelum pelantikan menteri

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi saat bertemu dan makan siang bersama ketua umum parpol koalisi di menjelang perombakan kabinet.
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat bertemu dan makan siang bersama ketua umum parpol koalisi di menjelang perombakan kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum partai politik koalisi pemerintah untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). Presiden menerima kehadiran para ketua umum parpol tersebut di Presidential Lounge menjelang pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara.

Dari foto yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi tampak duduk disamping Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh. Tepat di seberangnya, duduk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Juga

Di sebelah kanan Prabowo tampak duduk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan di sebelah kirinya duduk Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.

Menurut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, dalam jamuan makan siang tersebut dibahas berbagai isu mengenai perkembangan dunia. Termasuk bagaimana Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain serta adanya peringatan IMF terhadap potensi beberapa negara yang bisa gagal.

“Dan Indonesia justru jadi champion dan sebaiknya Indonesia berikan pandangan, berikan pengalamannya bagaimana, seperti yang ceritakan waktu saya di Islamic Development Bank sebagai guest speaker, itu ditanya bagaimana Indonesia atasi pandemi, economy recovery, dan seterusnya, harga pangan yang lagi melangit, Indonesia bisa stabil,” tutur Suharso di Kompleks Istana Presiden, Rabu (15/6/2022).

Karena itu, Indonesia seharusnya bersyukur terhadap kondisi saat ini. Yang terpenting, kata dia, Indonesia tak terancam krisis pangan meskipun ada perang Ukraina. Bahkan ia menyebut Indonesia bisa melakukan ekspor sebagian beras yang diproduksi.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan dalam suasana penuh keakraban. Jokowi dan para ketua umum parpol pun berbincang-bincang diselingi tawa. “Apa kabar? Sehat semua? Sekali-kali kita makan di sini,” sapa Presiden saat tiba di Presidential Lounge, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dikutip dari siaran pers Istana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement