Rabu 15 Jun 2022 19:20 WIB

Harga Cabai Merah Capai Rp 95 ribu/kg di Pasar Raya Solok Sumbar

Harga komoditas yang masih stabil berupa minyak goreng curah Rp 16 ribu per kilogram.

Pedagang memperlihatkan cabai merah di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/6/2022). Harga jual beberapa jenis cabai di daerah tersebut mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah dari Rp50.000 menjadi Rp120.000 per kilogram dan cabai merah dari Rp30.000 menjadi Rp100.000 per kilogram akibat berkurangnya pasokan yang disebabkan cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Pedagang memperlihatkan cabai merah di Pasar Botania, Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/6/2022). Harga jual beberapa jenis cabai di daerah tersebut mengalami kenaikan seperti cabai rawit merah dari Rp50.000 menjadi Rp120.000 per kilogram dan cabai merah dari Rp30.000 menjadi Rp100.000 per kilogram akibat berkurangnya pasokan yang disebabkan cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK--Harga cabai merah tingkat pedagang di pasar Raya Solok, Sumatra Barat, mengalami kenaikan mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Harga cabai merah Rp 80 ribu per kilogram dua hari sebelumnya.

"Saat ini, harga cabai tidak stabil, terkadang naik, kadang turun. Bahkan, tiga hari yang lalu juga mencapai Rp 95 ribu lalu turun menjadi Rp 80 ribu, sekarang naik lagi jadi Rp 95 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang cabai Edi (50 tahun) di Pasar Raya Solok, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan tingkat permintaan cabai merah dari pembeli menurun akibat kenaikan harga jual. "Biasanya yang beli cabai 1 kilogram sekarang dikurangi jadi setengah kilogram," katanya.

Selain cabai merah, ia menyebutkan harga bawang merah juga mengalami kenaikan Rp 5 ribu dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram. "Menurut saya harga cabai dan bawang merah ini akan terus mengalami kenaikan hingga Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah nantinya. Karena jumlah permintaan di hari itu tentu lebih meningkat," ucap dia.

Pedagang sembako lainnya, Marlinda (40) menyebutkan harga komoditas lainnya yang mengalami naik berupa telur ayam ras dari biasanya Rp 1.900 menjadi Rp 2.000 per butir. Daging ayam ras naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 28 ribu ekor.

Harga komoditas yang masih stabil berupa minyak goreng curah Rp 16 ribu per kilogram, beras Rp 14 ribu per kilogram, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, daging sapi Rp 150 ribu per kilogram, bawang putih Rp 25 ribu per kilogram, kacang tanah Rp 27 ribu per kilogram.

Di samping itu, menurut Analis Ketahanan Pangan Rico Andria Budi, kenaikan harga cabai merah dan bawang merah tersebut disebabkan karena stok di tingkat petani yang terbatas. Sementara stok dari daerah luar seperti dari Jawa berupa cabai kotak dan bawang merah Brebes tidak masuk ke Pasar Raya Solok.

Ia juga mengimbau masyarakat di daerah itu agar tidak panik dengan kenaikan harga cabai yang melonjak sejak beberapa hari terakhir bahkan mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Ia mengajak masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan.

Salah seorang pembeli di Pasar Raya Solok Rahma (26) mengaku terkejut dengan harga sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan berupa cabai, bawang merah, telur, dan ayam. "Rata-rata harga yang naik itu kebutuhan kita sehari-hari. Saya sendiri juga kesulitan mengatur keuangan saat belanja di pasar. Tapi mau bagaimana lagi. Saat ini kita yang harus berpandai-pandai dalam mengatur belanjaan," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement