REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Robot karya mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan (Kalsel) lolos untuk mengikuti kontes robot tingkat nasional yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada 29 Juni sampai 3 Juli 2022.
Direktur Poliban Kalsel Joniriadi di Banjarmasin, Rabu, mengatakan Tim Robotik Poliban sudah berjuang dengan keras hingga berhasil lolos ke tingkat nasional untuk satu kategori, yakni, kategori Kontes Robot Abu Indonesia ( KRAI). Poliban pada ajang seleksi per wilayah, di mana Poliban masuk wilayah II pada 11--14 Juni 2022, ikut pada 4 katagori, yaitu, KRAI, Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
"Ini bukan pertama kali Tim Robotik Poliban lolos ke nasional, moga tahun ini makin berprestasi, kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh semangat mahasiswa untuk bisa juara," ujar Joniriadi.
Ketua Ketua Tim Robotik Poliban Kalsel Sarifudin menyampaikan timnya sudah sangat siap untuk mengikuti kontes di tingkat nasional, di mana targetnya juara atau masuk 5 besar. Dikatakan dia, robot yang diikutkan adalah robot penembak susunan lagori, kategori KRAI.
Menurut dosen Teknik Elektro ini, KRAI adalah kontes robot antarperguruan tinggi di Indonesia yang bertujuan menyeleksi dan mengevaluasi tim robot yang akan mewakili Indonesia pada ajang ABU Robocon atau ajang robot Internasional. Namun untuk menuju itu, tim robotik harus bisa lolos diseleksi nasional di ITS Surabaya tersebut, yakni, ada 24 tim robotik dari perguruan tinggi di Indonesia, di mana banyak perguruan tinggi ternama.
"Di antaranya dari UGM, ITB, Brawijaya dan ITS sendiri yang juara tahun lalu," papar Sarifudin.
Untuk persaingan menjadi yang terbaik tersebut, tim robotik Poliban terus melakukan persiapan dan memodifikasi sistem robot untuk bisa maksimal saat pertandingan nanti. Menurut dia, tim robotik Poliban akan berangkat lebih awal, yakni, 26 Juni 2022 ke ITS Surabaya untuk mengikuti pertandingan tersebut.
"Berangkat lebih awal karena harus merakit ulang robot yang kita kirim," tuturnya.
Menurut dia, Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dari Kemendikbudristek RI. Indonesia akan mengirim tim robotik pada Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon merupakan kompetisi robot internasional tahunan yang diikuti oleh mahasiswa dari beberapa negara.