Rabu 15 Jun 2022 21:00 WIB

Wapres: Bangka Belitung Contoh Destinasi Ramah Muslim Dunia

Bangka Belitung menjadi salah satu percontohan destinasi wisata ranah muslim mendunia

Foto udara wisatawan berlibur di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/5/2022). Pantai yang memiliki batu Meteorit (Tektit/Satam) menjadi daya tarik wisatawan berkunjung pada hari libur.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara wisatawan berlibur di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/5/2022). Pantai yang memiliki batu Meteorit (Tektit/Satam) menjadi daya tarik wisatawan berkunjung pada hari libur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi salah satu percontohan destinasi wisata ranah muslim mendunia."Penyelenggaraan Kongres Halal Internasional di Babel ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memajukan ekonomi syariah di dalam negeri," kata Ma'ruf Amin saat membuka Kongres Halal Internasional di Pangkalpinang, Selasa malam.

Ia mengatakan Kongres Halal Internasional yang dihadiri 30 delegasi dari 30 negara ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga sebagai mempromosikan ekonomi syariah di Indonesia untuk semakin diminati masyarakat dunia."Saat ini kita sedang mempersiapkan konsep-konsep ekonomi syariah yang lebih moderen," ujarnya.

Baca Juga

Menurut dia, bagi umat Islam, ekonomi syariah ini merupakan bagian dari akhlak yang baik."Menurut ulama, ekonomi yang tidak syariah seperti tidak ada, walaupun ada tetapi dianggap tidak ada," katanya.

Ia berharap hasil Kongres Halal Internasional ini nantinya dapat mempercepat tujuan yaitu Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024."Dengan mengusung tema bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia pusat halal dunia, karena bergerak lebih cepat ini dapat melakukan percepatan-percepatan seiring waktu kita banyak lagi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement