Rabu 15 Jun 2022 23:29 WIB

Bupati Intan Jaya: Gangguan Keamanan Hambat Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Faktor keamanan menyebabkan paramedis dan guru takut bila bertugas keluar kota.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.
Foto: Dok. Nat
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengakui gangguan keamanan hingga kini menjadi penyebab terhambatnya pelayanan ke masyarakat terutama bidang kesehatan dan pendidikan. Natalis Tabuni mengakui pelayanan kesehatan dan kegiatan belajar mengajar saat ini hanya terjadi di ibu kota kabupaten dan beberapa kampung di sekitarnya.

Faktor keamanan yang seringkali tidak kondusif menyebabkan paramedis dan guru takut bila bertugas keluar kota. Bahkan, mereka memilih diberi sanksi daripada melaksanakan tugas di daerah ycang rawan gangguan keamanan, kata Bupati Tabuni.

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa karena itu menyangkut nyawa manusia sehingga pihaknya memaksimalkan pendidikan yang ada di wilayah yang relatif aman. "Kita tidak bisa memaksa karena itu menyangkut nyawa manusia," kata Bupati Tabuni di Jayapura, Papua, Rabu (15/6/2022).

Hal senada juga diakui Anggota DPR Provinsi Papua Thomas Songgonau yang prihatin akibat tidak adanya pelayan publik baik itu kesehatan maupun pendidikan di Intan Jaya. Saat ini pelayanan publik berpusat di ibukota kabupaten sehingga masyarakat di kampung harus ke ibukota untuk berobat.

"Saya berharap gangguan keamanan di Intan Jaya berangsur-angsur pulih sehingga masyarakat dapat pelayanan kesehatan dan anak-anak bisa kembali ke sekolah, " harap Thomas Songgonau.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement