Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS. (FOTO : ANTARA/Aprillio Akbar)
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS. (FOTO : ANTARA/Aprillio Akbar)
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS. (FOTO : ANTARA/Aprillio Akbar)
Sejumlah kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS. (FOTO : ANTARA/Aprillio Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2022 mengalami surplus 2,90 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,51 miliar dolar AS dan impor 18,61 miliar dolar AS.
sumber : Antara Foto
Advertisement