REPUBLIKA.CO.ID,
Omicron BA.4 dan BA.5 Mulai Menyebar
* Subvarian omicron BA4 dan BA5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan masing-masing pada Januari dan Februari 2022.
* Memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan omicron sebelumnya, yaitu BA.1 dan BA.2. Akan tetapi, tingkat keparahan gejalanya tidak berbeda.
* Punya kemampuan untuk menurunkan terapi antibodi monoklonal.
* Mampu untuk menghindari kekebalan yang sudah dimiliki, baik dari vaksinasi atau secara alamiah dari infeksi.
* Sudah menyebar di Indonesia sejak Mei 2022.
* "Per Jumat (10/6/2022), ada empat kasus BA.4 dan BA.5 terkonfirmasi di Bali." -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dibikin balon ya)
* Menjadi varian yang diwaspadai (//variant of concern//) di sejumlah negara.
* Pemicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika, dan Asia.
* Gejala:
- Tinnitus (telinga berdenging)
- Kehilangan fungsi indra penciuman
"Ini menunjukkan bagian lain dari tubuh sedang terpengaruh, sesuatu yang internal, lebih dekat dengan otak." -- Prof Tim Spector, pakar epidemiologi King's College London, Inggris.
Sumber: Kemenkes Pengolah: Reiny Dwinanda