REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Era digital terus merambah ke berbagai sektor, baik sektor Pendidikan, Kebudayaan, bahkan sampai Pemerintahan, yang bahkan merata. Seperti pemerintahan di wilayah Sukabumi, khususnya pemerintah di tingkat desa, yang sudah mulai melirik konsep desa digital, dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap warganya.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu kampus ternama di Indonesia, siap berkontribusi dalam upaya peningkatan desa digital di Indonesia. Hal ini seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh Univeritas BSI kampus Sukabumi menggelar Kerja sama dan Nota Kesepahaman memorandum of understanding (MoU) dengan desa Sukamulya, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/6/2022).
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Aula kantor Desa Sukamulya, dihadiri oleh Dudun Ibrahim selaku Kepala Desa Sukamulya dengan pihak BSI yang diwakili oleh Rizal Amegia Saputra selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi.
Rizal mengatakan, MoU ini menandakan bahwa Universitas BSI memiliki hubungan baik dengan masyarakat disekitar kampus.“Dengan adanya MoU ini Universitas BSI berkomitmen akan terus berkontribusi dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pada perangkat desa yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan pada program Pengabdian Masyarakat. Inti dari isi MoU sendiri, mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian,” tuturnya dalam keterangan tertulis Kamis (16/6/2022).
Ia juga menambahkan bahwa, dengan adanya kerja sama antara Universitas BSI dengan Desa Sukamulya dapat terjalin kerja sama saling menguntungkan satu sama lain dalam upaya peningkatan pelayanan di desa dan tranformasi desa digital serta upaya peningkatan kerja sama penelitian, dan pengabdian masyarakat bagi civitas akademika Universitas BSI.
“Dengan adanya MoU ini, diharapkan Universitas BSI akan lebih mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam pengambangan SDM di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dalam hal pengenalan dan pengembangan teknologi informasi,” tambahnya.
Sementara itu, Dudun Ibrahim selaku Kepala Desa Sukamulya mengatakan bahwa, dengan terlaksananya kegiatan MoU ini, banyak hal yang didapatkan seputar teknologi yang sangat berguna bagi peningkatkan dan pengetahuan SDM.
“Pelatihan yang diadakan oleh Universitas BSI sangat kami aprisiasi, dan kami sangat mendukung program ini, agar perangkat desa kami dapat meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi, khususnya komputer. Kedepannya, kami juga berharap agar pelatihan ini bisa berlanjut, agar SDM kami semakin berkualitas dan melek teknologi, terima kasih Universitas BSI salam sukses,” tutur Dudun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika