Kamis 16 Jun 2022 13:20 WIB

BSI Terima Pengalihan 3.600 Nasabah Bank Mantap Aceh

BSI memiliki Cabang terbanyak di wilayah Aceh.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Suasana gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta. Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mulai layani nasabah Bank Mandiri Taspen (Mantap) setelah proses pengalihan lebih dari 3.600 nasabahnya.  BSI menerima total volume pembiayaan sebesar kurang lebih Rp 520 miliar di wilayah Aceh. 

Proses ini adalah kerja sama BSI dengan Bank Mantap dan merupakan salah satu bentuk sinergi yang diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) pada tanggal 4 Agustus 2021 lalu. BSI serta Bank Mantap melakukan closing ceremony di Hotel Hermes Banda Aceh, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

BSI bekerja sama dengan Bank Mantap untuk melakukan konversi atau pengalihan pembiayaan pensiunan Nasabah Bank Mantap di Aceh dalam rangka mendukung Perda Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Bank Mantap sebagai salah satu bank konvensional yang beroperasi di Provinsi Aceh diwajibkan beroperasi secara syariah atau mengalihkan layanannya ke bank yang beroperasional secara syariah.

Direktur Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan nasabah Bank Mantap yang pembiayaannya telah berhasil dialihkan ke BSI dapat menikmati layanan BSI. Diantaranya mengambil manfaat pensiun setiap bulan di Kantor Cabang BSI terdekat dengan domisilinya. BSI memiliki Cabang terbanyak di wilayah Aceh.