Seorang warga melihat ke arah salah satu ruas jalan raya yang terputus akibat abrasi pesisir pantai di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6/2022). Bencana abrasi pantai sepanjang kurang lebih 75 meter yang terjadi pada Rabu (15/6) petang tersebut, menghanyutkan setidaknya 25 rumah warga, sejumlah resor dan hotel, memutus ruas jalan raya, merubuhkan infrastruktur jembatan serta merusak sejumlah fasilitas umum. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
Sejumlah warga melihat lokasi terdampak abrasi di pesisir pantai di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6/2022). Bencana abrasi pantai sepanjang kurang lebih 75 meter yang terjadi pada Rabu (15/6) petang tersebut, menghanyutkan setidaknya 25 rumah warga, sejumlah resor dan hotel, memutus ruas jalan raya, merubuhkan infrastruktur jembatan serta merusak sejumlah fasilitas umum. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
Seorang anak memperhatikan rumahnya yang rusak terdampak abrasi pesisir pantai di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6/2022). Bencana abrasi pantai sepanjang kurang lebih 75 meter yang terjadi pada Rabu (15/6) petang tersebut, menghanyutkan setidaknya 25 rumah warga, sejumlah resor dan hotel, memutus ruas jalan raya, merubuhkan infrastruktur jembatan serta merusak sejumlah fasilitas umum. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
Sejumlah warga memperhatikan rumahnya yang rusak terdampak abrasi pesisir pantai di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6/2022). Bencana abrasi pantai sepanjang kurang lebih 75 meter yang terjadi pada Rabu (15/6) petang tersebut, menghanyutkan setidaknya 25 rumah warga, sejumlah resor dan hotel, memutus ruas jalan raya, merubuhkan infrastruktur jembatan serta merusak sejumlah fasilitas umum. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,AMURANG -- Seorang warga melihat ke arah salah satu ruas jalan raya yang terputus akibat abrasi pesisir pantai di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (16/6/2022).
Bencana abrasi pantai sepanjang kurang lebih 75 meter yang terjadi pada Rabu (15/6/2022) petang tersebut, menghanyutkan setidaknya 25 rumah warga, sejumlah resor dan hotel, memutus ruas jalan raya, merubuhkan infrastruktur jembatan serta merusak sejumlah fasilitas umum.
sumber : Antara
Advertisement