Kamis 16 Jun 2022 17:21 WIB

Sony Klaim Kamera Buatannya akan Susul Kualitas DSLR

Sony menargetkan kamera ponsel bisa menyamai DSLR pada 2024.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Kamera Sony ZV-1.
Foto: gsm arena
Kamera Sony ZV-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sony selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi kamera ponsel. Bos Sony mengklaim bahwa kamera smartphone buatannya akan mampu menyamai bahkan menyalip kemampuan kamera DSLR dan mirrorless segera pada tahun 2024 mendatang.

"Kualitas gambar kamera smartphone bakal benar-benar melampaui kualitas gambar kamera ILC dalam beberapa tahun ke depan,” kata Presiden dan CEO Sony Semiconductor Solutions (SSS), Terushi Shimizu dilansir dari Android Authority, Kamis (16/6).

Baca Juga

Klaim tersebut menunjukkan bahwa kemampuan kualitas kamera ponsel akan terus meningkat di masa depan. Sony memiliki alasan untuk menguatkan argumennya. 

Pertama, sensor gambar seluler diperkirakan akan mencapai dan berpotensi melebihi ukuran satu inci dalam dua tahun ke depan. Perlu dicatat bahwa Sony Xperia Pro I sudah memiliki sensor gambar utama 1 inci 20MP.

Namun, karena kendala jarak antara lensa dan sensor, kamera ultra-premium Sony hanya menggunakan permukaan sensor 12MP, setara dengan sensor kira-kira 1/1.3 inci yang cukup umum di smartphone flagship lainnya. Ini adalah masalah yang tidak ditangani secara langsung oleh Sony, dan keterbatasan faktor bentuk smartphone kemungkinan akan menutupi seberapa besar sensor seluler. 

Kedua, Sony menyoroti potensi terobosan sensor CMOS dua lapis yang baru. Pengaturan baru ini memisahkan proses pembuatan untuk lapisan fotodioda dan transistor, mengoptimalkan masing-masing secara lebih efektif.

Sony menyatakan bahwa struktur baru memenuhi setiap piksel dengan cahaya dua kali lebih banyak. Bahkan jika sensor smartphone tidak bisa menjadi cukup besar untuk menyaingi kamera APS-C, sensor yang lebih kecil akan mampu menangkap lebih banyak cahaya dalam waktu dekat. Belum diketahui kapan teknologi ini akan masuk ke smartphone, tetapi telah muncul di kamera mirrorless top-of-the-line Sony.

 

Ketiga, Sony mencatat pertumbuhan kemampuan pemrosesan AI yang, ketika dipasangkan dengan perangkat keras yang ditingkatkan, terus mendorong batas HDR multi-bingkai, zoom jarak jauh, dan perekaman video berkualitas lebih tinggi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement