Jumat 17 Jun 2022 05:21 WIB

Kegembiraan Taj Yasin Terkait Meningkatnya Jumlah Penghafal Alquran di Jateng

Gus Taj Yasin mengapresiasi animo umat Muslim untuk menghafal Alquran

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri acara khotmil Quran sekaligus Haul KH Anas Noer Fathoni, di Ponpes Roudlotul Muta’allimin, Pegulon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (16/6).
Foto: Istimewa
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri acara khotmil Quran sekaligus Haul KH Anas Noer Fathoni, di Ponpes Roudlotul Muta’allimin, Pegulon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL—Hadiri Haflah Khotmil Quran ke-24 di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Muta’allimin, Pegulon, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen megaku ‘bungah’. 

Pasalnya, jumlah santriwan/ santriwati yang telah diwisuda, menjadi hafiz dan hafizah Quran 30 juz, di Jawa Tengah, kini semakin bertambah banyak.

Baca Juga

Bahkan, berdasarkan pengamatannya, peningkatan jumlah hafiz/ hafizah di Jawa Tengah pada 2022 ini cukup pesat. Karena cukup banyak pondok pesantren maupun lembaga pendidikan Alquran di Jawa Tengah yang telah mewisuda menggelar khotmil Quran (khataman Alquran) para santri/ santriwatinya, pada tahun 2022 ini.

“Mulai awal Januari 2022 sampai Juni 2022 ini, di Jawa Tengah sudah lebih dari seribu orang santri/ santriwati yang hafal Alquran, dan sudah diwisuda 30 juz,” tambah wagub pada acara khatmil Quran sekaligus haul KH Anas Noer Fathoni, di Ponpes Roudlotul Muta’allimin, Pegulon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (16/6/2022).

Menurut Taj Yasin, semakin bertambahnya hafiz dan hafizah Alquran 30 juz di Jawa Tengah ini sangat membanggakan. Tak lupa Taj Yasin juga berterimakasih kepada para bu nyai dan pak kyai karena peran besarnya dalam mendidik dan mengajarkan kepada para santriwan dan santriwati di Jawa Tengah tersebut.

“Saya sangat bersyukur dan Alhamdulillah, di Jawa Tengah, berkat peran anda semua bu Nyai, pak Kai, mulai awal tahun hingga saat ini, sudah lebih dari seribu santri yang hafal Alquran dan diwisuda 30 juz. Jika dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya, jumlah ini lebih banyak.” lanjut wagub.

Wagub juga menyampaikan, sebagai bentuk apresiasi maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun meganggarkan bisyaroh untuk para penghafal Alqura 30 Juz di daerahnya sejak 2019 lalu. Saat itu, jumlah hafiz/ hafizah yang diwisuda 30 juz tidak mencapai 500 santri dalam satu tahun.

Artinya tahun ini lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya. “Saya, pada tahun pertama pemberian bisyaroh, paling hanya bisa mencatat hafiz, hafizah, jumlahnya 300, kadang 500. Baru ini  yang sekarang di Jawa Tengah sudah lebih dari seribu hafidz- hafizah, dalam satu tahun,” kata Taj Yasin.

Wagub juga berharap, semakin banyak santri yang bisa menghafal Alquran 30 juz, akan semakin banyak pula santri/ santriwati yang akan mengamalkan isi dan nilai-nilai Alquran di Jawa Tengah sehingga bisa memberikan berkah bagi Jawa Tengah.

Dengan keberkahan ini, masyarakat maupun pemerintah akan hidup dengan aman, tenteram, makmur, subur, dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan.

Sebagaimna diperintahkan Rasulullah SAW, semakin banyak yang membaca Alquran, makan akan semakin banyak yang adem, ayem, tentrem dan menjadi enak.”Karena anda- anda semua (para wisudawan) akhirnya Jawa Tengah jadi adem, pemerintahan juga adem, enak dan tetap tenang,” kata wagub di hadapan para peserta khatmil Quran 30 juz.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement