REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melanjutkan kegiatan pengecekan dan inspeksi kesiapan operasional Stasiun Matraman. Hal tersebut dilakukan sebelum stasiun digunakan untuk naik dan turun penumpang yang diberlakukan mulai Jumat (17/6/2022).
“Salah satu fasilitas pelayanan yang mendapat perhatian khusus dalam kegiatan pengecekan ini adalah fasilitas escalator dan lift yang menghubungkan area concourse dengan peron,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (17/6/2022).
Rode menjelaskan kegiatan uji coba Stasiun Matraman dilakukan dengan sangat teliti. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan Stasiun Matraman sebelum dioperasikan.
“Kami tidak ingin gegabah dalam mengoperasikan Stasiun Matraman dan ingin memastikan bahwa fasilitas penunjang di stasiun ini betul-betul siap untuk melayani penumpang,” ungkap Rode.
Rode memastikan secara fisik bangunan dan fasilitas stasiun ini sudah siap dan layak operasi. Rode mengaku tidak ingin terburu-buru dan ingin memastikan kembali kelayakan stasiun dari segi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Semoga dengan pengecekan yang masih terus dilakukan ini, tidak terjadi lagi kendala penumpang sebagaimana yang sempat terjadi di beberapa stasiun lain,” jelas Rode
Rode memastikan pengecekan fasilitas penunjang juga terus dilakukan di beberapa stasiun seperti Stasiun Jatinegara. Sejak Kamis (16/6/2022), Rode menuturkan tim teknis DJKA telah melakukan pengecekan secara keseluruhan untuk seluruh fasilitas escalator dan lift yang terdapat di Stasiun Jatinegara.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk menilai kondisi eskalator dan lift di Stasiun Jatinegara sebelum dioperasikan. “Kami selalu mengupayakan agar pengecekan di Stasiun Matraman maupun pembenahan fasilitas penunjang di stasiun-stasiun lainnya dapat selesai secepatnya sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh penumpang,” ucap Rode.