Jumat 17 Jun 2022 09:43 WIB

Gambar Satelit Ungkap Rusia Kirim Gandum Ukraina ke Suriah

Kapal berbendera Rusia membawa gandum yang dipanen di Ukraina ke Suriah

Petani Serhiy menunjukkan biji-bijiannya di lumbungnya di desa Ptyche di wilayah Donetsk timur, Ukraina, Minggu, 12 Juni 2022. Serhiy mengaku tidak bisa menjual biji-bijiannya karena tidak ada yang mau datang ke daerah yang terkena dampak penembakan Rusia . Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum dan jagung terbesar di dunia, tetapi invasi Rusia dan blokade pelabuhannya telah menghentikan sebagian besar aliran itu.
Foto: AP/Efrem Lukatsky
Petani Serhiy menunjukkan biji-bijiannya di lumbungnya di desa Ptyche di wilayah Donetsk timur, Ukraina, Minggu, 12 Juni 2022. Serhiy mengaku tidak bisa menjual biji-bijiannya karena tidak ada yang mau datang ke daerah yang terkena dampak penembakan Rusia . Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum dan jagung terbesar di dunia, tetapi invasi Rusia dan blokade pelabuhannya telah menghentikan sebagian besar aliran itu.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Laporan perusahaan citra satelit AS Maxar pada Kamis (16/6/2022) memperlihatkan kapal-kapal berbendera Rusia telah membawa gandum yang dipanen di Ukraina musim lalu. Kapal pengangkut tersebut mengirimnya ke Suriah.

Gambar citra satelit dari Maxar menunjukkan dua kapal pengangkut curah berbendera Rusia berlabuh di pelabuhan Sevastopol Krimea yang dikuasai Rusia pada Mei. Kapal ini sedang memuat gandum.

Baca Juga

Beberapa hari kemudian, satelit Maxar mengumpulkan gambar dari kapal yang sama yang berlabuh di Suriah. Gambar ini menunjukan kapal dengan palka terbuka dan semi-truk berbaris siap untuk mengangkut biji-bijian.

Perusahaan itu mengatakan gambar lain dari Juni juga menunjukkan kapal yang berbeda sedang memuat biji-bijian di Sevastopol. Suriah dan Rusia adalah sekutu setia.

Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum dari wilayah yang diduduki pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada akhir Februari. Pada 8 Juni, wakil kepala serikat produsen pertanian Ukraina UAC mengatakan, Rusia telah mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dari wilayah yang diduduki dan mengekspor sebagian.

Perang mengancam akan menyebabkan kekurangan pangan yang parah karena Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 29 persen dari ekspor gandum global. Kiev adalah salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia dan negara-negara Barat menuduh Moskow menciptakan risiko kelaparan global dengan menutup pelabuhan Laut Hitam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement