REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo meminta maaf terkait dengan polemik meme stupa Budha mirip Presiden Jokowi. Roy pun sudah melaporkan ke polisi terkait para pengunggah meme awal sesungguhnya.
"Malam ini (Kamis, 16/06/22) Kuasa Hukum saya, Pitra Romadhoni Nasution SH MH, membuat LP ke Polda Metro Jaya utk Para Pengunggah Meme Awal sesungguhnya -yg digoreng2 BuzzerRp- "seolah2 Editan saya". Namun demikian secara gentle saya tetap Mohon maaf, khususnya kpd Ummat Budha," tulis Roy lewat akun Twitter KRMTRoySuryo2, Kamis (16/6/2022).
Meme wajah stupa Borobudur mirip Jokowi sempat ramai di-Twitter. Meme ini memicu polemik setelah dikicaukan ulang mantan Menpora Roy Suryo di akun Twitter-nya KRMTRoySuryo2.
Roy Suryo dalam penjelasannya mengklarifikasi terkait kicuan tersebut. Menurutnya, kicauan itu sudah ada yang terlebih dahulu membuat.
"Biar semakin jelas (& tidak ada lagi BuzzerRp yg memprovokasi murahan), ini Kronologi Meme2 tsb," tulis Roy Suryo
1. Meme pertama diuggah @IrutPagut
07/06/22 09.36
Di meme ini tertulis, 'Baru tau kalau di Puncak Candi Borobudur ada Patung Dewa Cebong. Dulu2 gak ada Berhala itu. Pantas aa harga Tiket naik jadi meroket."
2. Diunggah kembali @NewOpang
09/06/22 08.05
Meme diunggah kembali dengan tambahan kicauan 'Si stupa candi borobudur ada patung dewa anyar.
3. Meme satunya diunggah @fly_free_DY
10/06/22 17.25
Meme ini bertuliskan, "Pantas saja tiketnya mahal. Ternyata Opung sudah buat patung 'I Gede Utange Jokowi' untuk tambahan dana bangun IKN."
Menurut Roy Suryo, ia telah menghapus status terkait unggahan meme itu agar tidak ada lagi yang memprovokasi. "Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close."
Sebelumnya Roy Suryo sempat menulis, "Mumpung akhir pekan ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket Naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu. Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu. LUCU, he-3X (simbong tertawa). Ambyar"