REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam rangka mempersiapkan sertifikasi Skema Tenaga Pemasar Operasional Program Studi Administrasi Bisnis Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar pembekalan sertifikasi pemasaran bagi mahasiswa semester 6, secara daring, via Zoom meeting pada Selasa (14/6/2022) lalu.
Fera Nelfianti selaku Ketua Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Universitas BSI menyampaikan, sertifikat kompetensi harus dimiliki oleh seluruh mahasiswa sebagai bekal nanti setelah lulus kuliah.
Salah satu sertifikasi yang dilaksanakan pada prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI adalah sertifikasi skema tenaga pemasaran operasional yang sesuai dengan profil lulusan yaitu Marketing Officer.
“Kompetensi yang diharapkan dalam skema ini adalah mahasiswa mampu merancang rencana bisnis, menyusun dan melaksanakan kegiatan pemasaran, melaksanakan event untuk branding, mengelola hubungan pelanggan, memahami administrasi dan manajemen usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Slamet Heri Winarno selaku salah satu Asesor Sertifikasi, sekaligus narasumber menjelaskan, proses pemberian sertifikat kompetensi dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja, baik yang bersifat nasional, khusus maupun internasional.
“Sertifikasi membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan jasa dan meningkatkan percaya diri tenaga profesi dan membantu tenaga profesi dalam merencanakan kariernya serta mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandiri,” ujar Slamet.
Slamet juga menambahkan bahwa, sertifikasi yang akan dilaksanakan yaitu sertifikasi skema tenaga pemasar operasional dimana ada 11 unit yang akan diujikan. Mahasiswa harus mampu menyelesaikan keseluruhan unit yang akan diujikan agar bisa dinyatakan kompeten dibidang pemasaran.
“Semua peserta sertifikasi diharapkan dapat mengerjakan semua soal yang akan diujikan pada skema pemasaran dan dapat lulus serta dinyatakan kompeten dibidangnya. Tapi saya yakin mahasiswa Universitas BSI akan lebih siap, karena mendapat pembekalan ini,” tutupnya.