Sejumlah Rumah Warga Pesisir Situbondo Rusak Terkena Banjir Rob
Red: Yusuf Assidiq
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya (kiri) meninjau rumah warga yang rusak terkena banjir rob atau air laut pasang di Desa Landangan, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022). Sebanyak 90 rumah di desa tersebut terdampak banjir rob serta angin kencang dan tujuh rumah di antaranya rusak. | Foto: ANTARA/Seno
REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO - Puluhan rumah di Dusun Laok Bindung dan Dusun Pesisir, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, tergenang air laut. Bahkan, sebagian rumah rusak akibat diterjang banjir rob yang disertai angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan banjir rob terjadi saat gelombang air laut mencapai sekitar tiga meter. Air pasang itu menerjang rumah warga yang berada di bibir pantai. "Kalau ketinggian air laut yang masuk ke rumah warga sekitar 30-40 sentimeter," kata Zainul di Situbondo.
Meski tidak sampai menelan korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, katanya, ada 74 rumah yang rusak akibat diterjang gelombang air laut, dengan rincian, 71 rumah di Dusun Laok Bindung, dan tiga rumah di Dusun Pesisir.
"Akibat banjir rob dan angin kencang ini, ada tiga rumah yang rusak berat. Satu rumah di Dusun Laok Bindung, dan dua rumah di Dusun Pesisir," ujarnya.
Zainul menyebutkan rumah yang rusak berat yaitu milik Saiful Bahri (40) dengan taksiran kerugian sekitar Rp 10 juta. Rumah Pak Sanu dengan taksiran kerugian Rp10 juta, dan rumah Bu Suni (70) dengan taksiran kerugian sekitar Rp 3 juta.
Selain menggenangi rumah warga, papar dia, banjir rob juga merusak tangkis air laut sepanjang delapan meter. Warga bersama petugas memperbaiki tangkis dengan menyusun pasir menggunakan karung, berharap mampu menghalau masuknya gelombang air laut ke rumah warga.