Jumat 17 Jun 2022 15:36 WIB

Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi atas Kasus Penghinaan

Pelapor menyebut Hotmat Paris menuduhnya memakai ijazah palsu

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Pengacara - Hotman Paris
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengacara - Hotman Paris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara kondang Hotman Paris dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan dengan nomor: LP/B/1314/VI/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta/ Polda Metro Jaya itu dilayangkan oleh seseorang bernama Andar M Situmorang pada Kamis (16/6/2022) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan adanya laporan itu. Menurutnya saat ini laporan masih dalam penyelidikan.

Baca Juga

"Masih pelajari laporannya," ujar Ahsanul Muqaffi, saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, pelapor Andar M Situmorang menyebut, Hotman Paris menudingnya menggunakan ijazah palsu. Tudingan tersebut, kata dia, disampaikan Hotman Paris melalui akun media sosial instagram. 

"Terlapor menyatakan melalui Instagram bahwa saya divonis amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan memakai ijazah palsu Universitas Jayabaya," kata Andar.

Sehingga dengan adanya tuduhan tersebut, Andar melaporkan Hotman Paris dengan Pasal penghinaan dan atau / pencemaran nama baik melalui media elektronik Pasal 27 (3) Jo 45 (3) Undang-Undang RI No : 19/2016 ttg perubahan atas UU RI NO.11 / 2008 tentang ITE.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jaktim," tutur Andar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement