Jumat 17 Jun 2022 21:40 WIB

Mal di Jabar Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Varian BA.4 dan BA.5 

Mal di Jabar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Pusat perbelanjaan dan mal yang tergabung pada Asosiasi Persatuan Pusat Belanja (APPBI) Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan menyusul kemunculan varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ilustrasi. Pusat perbelanjaan dan mal yang tergabung pada Asosiasi Persatuan Pusat Belanja (APPBI) Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan menyusul kemunculan varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat perbelanjaan dan mal yang tergabung pada Asosiasi Persatuan Pusat Belanja (APPBI) Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan menyusul kemunculan varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5. Mereka turut memperketat sarana dan prasarana protokol kesehatan. 

Ketua APPBI DPD Jabar M Satriawan Natsir mengatakan, seluruh pengelola mal dan pusat perbelanjaan di Jawa Barat menyusun strategi untuk mengantisipasi varian baru Covid-19. Protokol kesehatan tetap dijalankan ketat. 

Baca Juga

"Mendengar berita bahwa akan ada lonjakan juga itu yang kita antisipasi, kita harus tetap konsisten penerapan prokes terutama di mal," ujarnya disela-sela acara rapat kerja dan halal bihalal APPBI Jabar di Hotel Harris, Kota Bandung, Jumat (17/6/2022). 

Selain melakukan antisipasi dan pengetatan prokes, ia mengaku turut mendorong agar mal-mal bisa menyiapkan tempat untuk gerai vaksinasi. Beberapa mal masih rutin menyelenggarakan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Ia menuturkan pihaknya juga bertukar pikiran dengan para pengelola mal untuk mengembalikan tingkat kunjungan masyarakat ke mal. Dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Kota Bandung kunjungan makin membaik. 

"Alhamdulillah kondisi kunjungan berangsur naik tapi masih jauh dibandingkan dengan 2019 tapi kita yakin ini terus naik tentu kita antisipasi lebih lanjut. Rata-rata 50-70 persen," katanya. 

Satriawan mengatakan mereka yang berkunjung ke mal berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat termasuk dari Jabodetabek.  Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan yaitu dengan mengadakan bulan great sale selama satu bulan. 

"Salah satu upaya agar mendapatkan kepercayaan agar masyarakat datang ke mal," katanya. 

Ke depan, pihaknya juga bersama Disdagin Kota Bandung akan menggelar pasar kreatif di enam mal. 

Sekjen APPBI DPD Jabar Hadiyanto menambahkan, pihaknya telah mendapatkan arahan dari pusat untuk memperketat prokes di tengah muncul varian baru. Selain itu, menjadikan beberapa titik di mal sebagai sentra vaksinasi. 

"Virus Covid ini sebenarnya tidak bisa hilang, makanya kita mendukung setiap kegiatan pemerintah, laporan dari setiap DPC memang secara konsisten di Bogor, Tasik dan daerah lainnya mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing masih aktif memberikan vaksinasi," katanya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement