REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Hujan monsun lebat di wilayah timur laut dan utara Bangladesh telah membuat ratusan ribu orang mengungsi. Pihak berwenang mengerahkan tentara militer untuk evakuasi dan melakukan bantuan, Sabtu (18/6/2022).
Kantor Hubungan Masyarakat Antardinas Militer mengatakan di situsnya, tentara telah dikerahkan saat banjir telah menghancurkan distrik timur laut Sunamganj dan Sylhet. Banjir ini memutus aliran listrik karena ribuan rumah terendam.
Sekitar sembilan orang meninggal dunia di seluruh negara pada Jumat (17/6/2022). Kantor berita United News of Bangladesh melaporkan, korban jiwa berjatuhan usai petir menyambar di tengah hujan.
Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir pemerintah di Dhaka, ibu kota negara, mengatakan pada Jumat, air di semua sungai besar di seluruh negeri meningkat. Negara ini memiliki sekitar 130 sungai.