REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Muhammad Abror berharap, sebagai generasi penerus bangsa, pemuda dan mahasiswa Indonesia mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara. Menurut Abror, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, dukungan dan pengawalan tersebut dibutuhkan karena pembangunan Indonesia ke depannya dapat dimulai dari Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru.
"Saya kira, tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita dari titik nol (IKN) di tempat saya berdiri ini," kata Abror usai kegiatan pembacaan ikrar dan komitmen dari sekitar 51 elemen pemuda, mahasiswa, dan buruh untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara di titik 0 kilometer, Kalimantan Timur, Jumat (17/6).
Di samping itu, Abror juga mengucapkan selamat terhadap perayaan HUT Ke-76 Bhayangkara yang dilakukan di titik 0 kilometer IKN itu. "Selamat HUT Ke-76," ucap Abror.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Edi Irawan Gultom mengajak seluruh pemuda dan masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung Ibu Kota Nusantara.Lalu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiyawan menyampaikan bahwa ikrar para pemuda ini merupakan wujud dukungan terkait dengan pembangunan IKN yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menilai keberadaan IKN akan memunculkan sejumlah manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia."Tentu, dengan adanya IKN, akan ada banyak sekali manfaat yang dirasakan, bukan hanya di Kalimantan Timur, melainkan juga bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Wiyawan.
Ke depannya, kata dia, pembangunan IKN diharapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan dampak yang baik terhadap sektor ekonomi, politik, dan sektor-sektor lainnya"Dengan adanya IKN ini, kami juga berharap pemerataan ekonomi bisa terjadi lebih cepat di Tanah Air," kata Wiyawan.