Sabtu 18 Jun 2022 19:43 WIB

KSP Dorong Keterlibatan UMKM di KEK Tanjung Kelayang

KSP juga melakukan koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur fisik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Foto udara Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022). Objek wisata Tanjung Kelayang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare termasuk kawasan geopark Belitung yang saat ini dijadikan lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara Pantai Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022). Objek wisata Tanjung Kelayang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare termasuk kawasan geopark Belitung yang saat ini dijadikan lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) berharap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mampu menjadi katalisator perekonomian daerah. Karena itu, selain mengupayakan percepatan pengembangan KEK Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, KSP juga memastikan UMKM hadir di kawasan KEK.

"Sejauh ini, KSP telah aktif mengupayakan masuknya produk UMKM dan sektor usaha desa wisata di sekitar dan di dalam wilayah KEK," kata Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Panutan Sulendrakusuma, dikutip dari siaran pers KSP, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Panutan mengatakan, proses percepatan pengembangan KEK Tanjung Kelayang diharapkan dapat segera dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menarik wisatawan, event-event berskala internasional, travel fair, gelar produk UMKM, dan memperbanyak liputan media baik lokal maupun asing.

Selain itu, KSP juga melakukan koordinasi percepatan pembangunan infrastruktur fisik menuju KEK Tanjung Kelayang. Panutan pun berharap, KEK yang menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas ini mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan taraf perekonomian di Belitung, utamanya pasca pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, KEK merupakan salah satu program prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024. KSP, sebagai lembaga yang mengawal program prioritas nasional pemerintahan Jokowi-Ma\'ruf, turut melakukan monitoring dan evaluasi program KEK.

KEK Tanjung Kelayang mendapatkan perhatian khusus KSP karena Dewan Nasional KEK melaporkan bahwa Tanjung Kelayang masuk dalam kategori belum optimal, sehingga perlu mendapatkan stimulus atau dorongan dari pemerintah.

Terlepas dari itu, pihak pengelola KEK Tanjung Kelayang patut diapresiasi karena komitmennya dalam menyediakan infrastruktur dan utilitas ramah lingkungan. Penyediaan air bersih dipastikan akan berkelanjutan dan tidak merusak. Bahkan semua aktivitas pembangunan dan pengembangan akan berprinsip pada jejak karbon yang rendah dan zero run-off.

Sementara itu, Direktur PT Belitung Pantai Intan sebagai pengelola KEK Tanjung Kelayang, Daniel Alexander, mengapresiasi peran KSP dalam mendorong pengembangan KEK Tanjung Kelayang. Ia optimistis KEK Tanjung Kelayang akan segera mendatangkan devisa negara dengan mendatangkan investasi baik dari lokal maupun dari mancanegara.

“Kami sangat berharap penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia dapat dibuka kembali seperti sebelum pandemi Covid-19, hal ini guna menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke KEK Tanjung Kelayang,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement