REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus bersiap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-29 yang direncanakan pada 10-19 Oktober 2022. Gubernur Kalsel melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Husnul Hatimah menyampaikan, koordinasi keagamaan terus dilakukan untuk suksesi penyelenggaraan MTQ nasional ini.
Seperti rapat koordinasi keagamaan pada Rabu (16/6/2022) di kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, dengan melibatkan organisasi keagamaan dan pemerintah kabupaten/kota.Menurut dia, Kalsel sebagai provinsi yang sudah 50 tahun tidak pernah lagi jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional, terakhir jadi tuan rumah MTQ pada tahun 1970, harus bisa sukses dalam penyelenggaraan tahun 2022 ini dengan segala prestasinya.
Gubernur, menurut dia, berharap dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali pemerintah kabupaten/kota untuk kesuksesan pelaksanaan MTQ Nasional nanti.Termasuk, lanjut dia, memberikan dukungan kepada putera dan puteri daerah yang akan menjadi kafilah atau wakil dari daerah ini.
"Sehingga mereka bisa tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaik bagi Kalsel," ujarnya.
Selain itu, Gubernur berharap, lanjut Husnul, Kalsel bisa menjadi tuan rumah yang baik, bisa melayani para tamu atau wisatawan dengan baik, serta meraih prestasi terbaik yaitu menjadi juara umum.
"Pesan Bapak Gubernur kepada kami di Pemprov,, MTQ Nasional merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena dalam event akbar ini, selain kedatangan para kafilah dari seluruh Indonesia, para wisatawan juga akan datang ke Kalsel," tuturnya.
"Kita manfaatkan momen ini sebagai upaya untuk mempromosikan potensi yang kita miliki, baik dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kuliner dan lainnya," ujarnya.
Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-29 di Kalsel bertempat di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Dijadwalkan, pembukaan dan penutupanMTQ bertempat di objek wisata Kiram Park Kabupaten Banjar.