Sabtu 18 Jun 2022 22:14 WIB

Basarnas Gelar Simulasi Kecelakaan Pesawat di Pangandaran

Simulasi kecelakaan pesawat itu dilakukan pada event Susi Air Jamboree Aviation 2022

Rep: Bayu Adji P./ Red: Christiyaningsih
Basarnas menggelar simulasi kecelakaan pesawat dalam kegiatan Susi Air Jambore Aviation 2022 di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/6/2022).
Foto: Basarnas
Basarnas menggelar simulasi kecelakaan pesawat dalam kegiatan Susi Air Jambore Aviation 2022 di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menggelar simulasi kecelakaan pesawat dalam kegiatan Susi Air Jamboree Aviation 2022 di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/6/2022). Simulasi itu diberikan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat pelayanan yang dilakukan Basarnas.

Dalam simulasi itu, diskenariokan Air Traffic Control (ATC) Bandara Nusawiru Pangandaran menerima laporan pesawat Trike PK-SAR mengalami mati mesin saat melaksanakan latihan terbang, Sabtu (18/6/2022). Setelah itu, pesawat dengan personal on board (POB) dua orang tersebut hilang kontak.

Baca Juga

Informasi tersebut dilaporkan ke Kantor SAR Bandung. Pada waktu yang bersamaan, petugas siaga Basarnas Command Center (BCC) menerima pancaran sinyal darurat Emergency Locator Transmitter (ELT) pada posisi koordinat 07°41’12” 108°38’18”. BCC kemudian memerintahkan Kantor SAR Bandung untuk melakukan pengecekan ke lokasi.

Sampai lokasi, tim SAR mendapati pesawat menabrak sebuah rumah hingga roboh di kawasan Pangandaran. Moncong pesawat masuk rumah dan tertimbun reruntuhan tembok.

Kedua awak pesawat masih hidup. Namun, kondisi tak berdaya lantaran mereka terjebak di kokpit dan tertimpa bangunan rumah. Pilot pesawat yang terpaksa melakukan pendaratan darurat tersebut mengalami luka parah. Sedangkan rekannya juga mengalami luka cukup serius meskipun masih sadarkan diri.

Kemudian, tim SAR melakukan evakuasi kepada kedua awak pesawat tersebut. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) meminta bantuan evakuasi medis udara (EMU) demi menyelamatkan korban.

Basarnas juga menggerakkan helikopter rescue (HR)-3606 menuju lokasi. Sampai lokasi, helikopter tak bisa landing karena medannya cukup sulit. Akhirnya, seorang rescuer terpaksa harus turun menggunakan tali (rapeling), lalu mengangkat korban ke dalam pesawat dengan hoist. Helikopter jenis Doulphin tersebut kemudian terbang menuju RSUD Pangandaran. Sementara itu, korban lainnya dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Simulasi kecelakaan pesawat itu dilakukan pada event Susi Air Jamboree Aviation 2022 di Taman Dirgantara Susi's International Beach Strip, Pangandaran, Jawa Barat. Simulasi yang berlangsung sekitar 30 menit itu mendapat sambutan meriah dari penonton.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono mengungkapkan, simulasi tersebut digelar untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, Basarnas selalu siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat secara optimal. "Sesuai motto kami, quick response search and rescue, kami siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan SAR pada kedaruratan kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia," kata dia melalui keterangan resmi, Sabtu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement