REPUBLIKA.CO.ID, ROSARIO -- Tak butuh waktu lama bagi Carlos Tevez untuk kembali menjalani aktivitas di sepak bola. Bukan sebagai pemain tentunya. Beberapa pekan lalu, ia sudah memutuskan gantung sepatu. Tevez beralih peran. Kini ia memasuki dunia kepelatihan.
Ia terlibat perbincangan dengan Rosario Central. Komunikasi berlangsung efektif. Kedua kubu nampaknya akan terlibat kerja sama. Dewan direksi Rosario menerima proposal dari staf Tevez. Mereka langsung mempelajarinya. Negosiasi berjalan lancar.
"Usulan itu disetujui Dewan. Jika semua berjalan baik, kamai bisa memilikinya pada Selasa (pekan depan)," kata wakil Presiden klub asal Argentina itu, Ricardo Carloni kepada TyC Sports, dikutip dari Football Italia, Sabtu (18/6/2022).
Terakhir kali Tevez unjuk gigi di lapangan, sekitar 13 bulan lalu. Saat itu, ia membela Boca Juniors. Sosok 38 tahun ini termasuk striker jempolan di eranya.
Ia memiliki 76 caps tim nasional Argentina. Selama periode tersebut ia mencetak 13 gol. Dalam wawancara dengan TV di negaranya, Tevez membuat pengumuman. Salah satu alasan ia pensiun, karena kematian ayah angkatnya. Ia tak lagi bersemangat seperti biasanya.
Selama menjadi pemain, Tevez merasa telah memberikan segalanya. Sang penyerang malang melintang di tim berkelas. Ia memulai karier di Boca Juniors pada 2001 hingga 2004.
Selanjutnya, ia menuju Brasil. Tevez memperkuat Corintians pada 2005 hingga 2006. Dari negeri Samba, ia melanggang buana ke Eropa.
Di benua biru, ia membela sejumlah tim top. Dimulai dari West Ham United, Manchester United, Manchester City, dan Juventus. Kemudian ia balik ke Boca pada 2015 hingga 2016.
Tevez sempat menuju Asia. Ia berkostum Shanghai Shenhua pada 2016-2018. Lag-lagi ia kembali ke Boca, sebelum memutuskan pensiun.