Ahad 19 Jun 2022 07:05 WIB

Yeremia Absen 3-6 Bulan, Kelanjutan Kiprah Pramudya Masih Tanda Tanya

Jika naik meja operasi, maka waktu absennya Yerwmia bisa sampai 9-12 bulan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Malaysia Rexy Mainaky memeriksa cedera Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dari Indonesia saat rekan setim Rambitan Pramudya Kusumawardana (kanan), Aaron Chia (2-L) dan Soh Wooi Yik (L) dari Malaysia melihat setelah pertandingan perempat final ganda putra di Turnamen Bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022 di Jakarta, Indonesia, 17 Juni 2022.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Pelatih Malaysia Rexy Mainaky memeriksa cedera Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dari Indonesia saat rekan setim Rambitan Pramudya Kusumawardana (kanan), Aaron Chia (2-L) dan Soh Wooi Yik (L) dari Malaysia melihat setelah pertandingan perempat final ganda putra di Turnamen Bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022 di Jakarta, Indonesia, 17 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diperkirakan akan absen sekitar 3-6 bulan kedepan. Pramudya Kusumawardana sebagai pasangannya masih belum diputuskan nasib selanjutnya.

Bidang Medis Pelatnas PBSI Dr Grace Joselini Corsela SPKO, kepada media Sabtu (18/6/2022) di Istora Senayan Jakarta menjelaskan, kondisi terkini Yeremia yang kemarin cedera lutut kiri.

Baca Juga

"Yeremia sudah dilakukan MRI. Kita sepakat akan lakukam terapi beberapa bulan sekitar 3-6 bulan. Ada tes lebih lanjut prognosis lagi. Sejauh ini opsi utama kita adalah tidak melakukan operasi," ujar dia menjelaskan.

Dr Grace masih merahasiakan rincian cedera yang diderita Yeremia. "Sejauh ini kita sebut cedera lutut, selanjutnya ada diagnosa. Detilnya apa masih rahasia tim medis dan atlet itu sendiri."

Selama terapi 3-6 bulan bisa lebih cepat atau lambat, Yeremia dipastikan tidak akan bermain. "Dia akan absen 3-6 bulan, terapi akan kita kombine antara di pelatnas dan rumah sakit. Akan kita lihat nanti kondisinya lagi berdasarkan kenaikan fase terapi". 

"Kalau harus naik meja operasi maka waktu absennya akan lebih lama 9-12 bulan. Tetapi opsi utama kita tetap tidak melakukan operasi."

Selain secara medis, menurut Grace, Yeremia dan juga pasangannya Pramudya akan mendapat pelayanan tim psikologi. "Yeremia dan Pramudya akan ada pendampingan tim psikolog. Untuk menguatkan mentalnya."

Sementara itu kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, Riony Mainaky belum bisa memutuskan mengenai kelanjutan Pramudya selama Yeremia absen 3-6 bulan ke depan.

"Nanti akan kita bahas dengan tim pelatih. Mencari pasangan untuk Pramudya yang sudah level atas itu tidak mudah," kata Riony.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement