Ricuh Antar Suporter, Laga Futsal SMK Telkom Purwokerto Dibubarkan Polisi
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Kerusuhan (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kericuhan antar suporter menyebabkan pertandingan futsal di SMK Telkom Purwokerto di Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022), terpaksa dibubarkan oleh kepolisian.
Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo menyampaikan, setelah menerima informasi mengenai kericuhan, pihaknya langsung ke lokasi dan melakukan pengamanan sekaligus pembubaran massa.
“Ada ketidakpuasan salah satu tim dan suporter, mereka menilai panitia kurang siap menggelar pertandingan futsal sehingga terjadi keributan,” ujar Kompol Agus Amjat Purnomo.
Diungkapkan, pemicu kericuhan yaitu adu mulut para suporter dari Cilacap yang melakukan protes kepada penyelenggara. Imbasnya, polisi terpaksa membubarkan pertandingan dan mengantarkan suporter dari Cilacap untuk pulang ke daerah asalnya.
“Ada 41 orang yang diamankan, kami periksa dan tidak ada yang membawa senjata tajam,” kata Kompol Agus.
Sementara panitia turnamen futsal dibawa oleh pihak kepolisian dengan truk dalmas untuk memberikan keterangan ke Sat Reskrim Polresta Banyumas. Kericuhan ini juga menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas di sekolah tersebut.