REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Beijing, China, segera mencabut status karantina wilayah (lockdown) secara parsial setelah ratusan kasus positif Covid-19 terkait klaster bar berhasil ditangani. Beberapa kompleks permukiman dan stasiun kereta metro bawah tanah di Ibu Kota pada Ahad (19/6/2022) dijadwalkan dibuka lagi.
Kompleks permukiman dan stasiun ditutup sejak ditemukan kasus positif terkait pengunjung Heaven Supermarket Bar di kawasan internasional Sanlitun, Distrik Chaoyang. Otoritas kesehatan Beijing tidak menemukan kasus baru di luar kawasan lockdown dalam tiga hari berturut-turut.
"Dengan tidak adanya kasus baru di luar area lockdown, maka mata rantai penularan wabah saat ini telah terputus," demikian juru bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian kepada pers, Sabtu (18/6/2022).