Ahad 19 Jun 2022 12:32 WIB

Imbas Konflik di Ukraina, Inggris akan Jadi Tuan Rumah Eurovision 2023

Ukraina kecewa kontes musik Eurovision 2023 dipindah ke Inggris.

Red: Reiny Dwinanda
Kalush Orchestra dari Ukraine menjadi pemenang Eurovision Song Contest (ESC 2022) di Turin, Italia, 14 May 2022. Sebagai pemenang, Ukraina seharusnya berhak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Eurovision 2023.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Kalush Orchestra dari Ukraine menjadi pemenang Eurovision Song Contest (ESC 2022) di Turin, Italia, 14 May 2022. Sebagai pemenang, Ukraina seharusnya berhak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Eurovision 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontes musik Euorvision memiliki potensi besar untuk diadakan di Inggris pada 2023. Sebab, penyelenggara menilai terlalu berisiko bagi ajang ini dihadirkan di Ukraina karena kondisi konflik yang masih berlangsung.

Dalam beberapa dekade, sudah menjadi tradisi bahwa negara pemenang harusnya menjadi tuan rumah untuk kontes di tahun berikutnya. Namun, penyelenggara mengatakan dibutuhkan jaminan keamanan untuk kompetisi dihelat.

Baca Juga

Oleh karena itu, penyelenggara memutuskan Eurovision 2023 akan diadakan di negara pemenang kedua, yaitu Inggris, seperti dilaporkan Reuters, dikutip pada Ahad (19/6/2022). Pihak Ukraina dikabarkan tidak menyukai usulan tersebut dan menyatakan kecewa.

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko menginginkan lebih banyak negosiasi. Mereka memiliki keyakinan bisa mengakomodir semua komitmen yang dijanjikan.

Sementara itu, perwakilan Inggris di konten Eurovision 2022 adalah Sam Ryder yang menghadirkan "Space Man" dan menempati urutan kedua dengan selisih hasil yang tipis dengan pemenang pertama Kalush Orchestra dari Ukraina. Penyelenggara European Broadcasting Union (EBU) mengatakan sedang berdiskusi dengan penyiar Inggris BBC untuk menjadi tuan rumah acara berikutnya.Hal itu mengingat acara ini biasanya menarik penonton hingga 200 juta lewat televisi.

"EBU ... berbagi kesedihan dan kekecewaan mereka bahwa kontes tahun depan tidak dapat diadakan di Ukraina," kata Penyelenggara Kontes Lagu Eurovision.

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko menginginkan lebih banyak negosiasi. Mereka memiliki keyakinan bisa mengakomodir semua komitmen yang dijanjikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement