Ahad 19 Jun 2022 19:19 WIB

Dirjen Bimas Islam: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Internasional 2023

Penyelenggaraan MTQ internasional di AS yang pertama menuai apresiasi

Red: Hiru Muhammad
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan MTQ tingkat internasional tahun 2023. Hal ini disampaikannya di hadapan para juri dan peserta MTQ Internasional di Amerika Serikat Kamis (16/6/2022).
Foto: dok. istimewa
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan MTQ tingkat internasional tahun 2023. Hal ini disampaikannya di hadapan para juri dan peserta MTQ Internasional di Amerika Serikat Kamis (16/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND--Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan MTQ tingkat internasional tahun 2023. Hal ini disampaikannya di hadapan para juri dan peserta MTQ Internasional di Amerika Serikat Kamis (16/6/2022). 

"Indonesia memiliki infrastruktur yang lengkap dalam pengembangan musabaqah Quran, dari level kecamatan hingga nasional. MTQ Nasional pertama bahkan dilaksanakan 1968, dan hingga saat ini setiap dua tahun kami selenggarakan. Karenanya, kami sangat siap menyelenggarakan MTQ internasional, dan mengharapkan partisipasi kepesertaan negara Bapak dan Ibu sekalian," ungkapnya.

Baca Juga

Kamaruddin juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan MTQ internasional yang pertama dilaksanakan di Amerika Serikat ini. Memberikan sambutan sebagai guest of honor, Kamarudin berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan. "Lebih daripada sebuah kompetisi, event internasional yang mempertemukan peserta dari banyak negara ini menjadi ajang saling bertukar ilmu dan pengalaman, serta menumbuhkan kebanggaan bagi para peserta," ungkapnya.

MTQ itu sendiri juga diharapkan dimaknai lebih luas dan substantif. "Dengan MTQ, seluruh peserta dan pihak yang terlibat dapat menikmati lantunan dan hafalan Qur'an, sekaligus mempelajari dan menyelami nilai-nilai suci yang dikandung kitab suci Al-Qur'an," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement